NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Simulasi KPR BTN terbaru 2024, memudahkan anda memiliki hunian impian.
Memiliki rumah merupakan salah satu impian terbesar bagi banyak orang. Namun, untuk merealisasikan impian ini, dibutuhkan perencanaan keuangan yang matang.
Di sinilah peran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) menjadi sangat penting. Bank BTN sebagai salah satu bank terkemuka di Indonesia menawarkan berbagai produk KPR yang dapat membantu Anda memiliki rumah idaman dengan lebih mudah.
BACA JUGA:6 Jenis Pinjaman Jaminan Sertifikat Rumah, Lengkap dengan Persyaratan, Solusi Dana Mendesak
Pada tahun 2024, simulasi KPR BTN hadir dengan berbagai kemudahan dan opsi menarik untuk para calon debitur.
Syarat dan Ketentuan KPR BTN
Dikutip dari laman resmi btnproperti.co.id, terdapat syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi untuk mengajukan KPR di BTN. Beberapa syarat utama tersebut antara lain:
1. Warga Negara Indonesia (WNI) dengan usia minimal 21 tahun atau telah menikah.
2. Status karyawan tetap, wiraswasta, atau profesional.
3. Lama bekerja minimal 1 tahun atau usaha minimal 5 tahun.
4. Usia pemohon tidak melebihi 65 tahun.
5. Pembayaran angsuran harus dilakukan secara auto debet dari rekening pemohon di Bank BTN.
Dengan memenuhi syarat-syarat di atas, Anda dapat lebih mudah mendapatkan akses ke produk KPR yang ditawarkan.
BACA JUGA:7 Cara Dapatkan Link Dana Kaget Terbaru 2024, Bisa Dapat Saldo Gratis hingga Rp 500 Ribu
Contoh Simulasi KPR BTN 2024
Mari kita lihat simulasi KPR BTN dengan contoh harga beli properti sebesar Rp 300.000.000. Untuk uang muka, jika Anda memilih 15%, maka jumlahnya menjadi Rp 45.000.000.
Suku bunga yang ditawarkan adalah 5.99% per tahun dengan lama pinjaman hingga 30 tahun.
Masa Kredit Fix ditetapkan selama 10 tahun, sementara suku bunga floating akan menjadi 13.5% per tahun setelah periode fix berakhir.
BACA JUGA:Cara Mengaktifkan Dana Cicil di Aplikasi DANA, Bisa Ajukan Pinjaman
Berikut adalah rincian biaya yang harus diperhatikan:
1. Jumlah Pinjaman Maksimal: Rp 255.000.000
2. Uang Muka (DP): Rp 45.000.000
3. Biaya Bank:
- Appraisal: Rp 1.500.000
- Administrasi: Rp 0
- Proses: Rp 0
- Provisi: Rp 2.550.000
- Asuransi: Rp 2.550.000
- Total Biaya Bank: Rp 5.101.500
4. Biaya Notaris:
- Akte Jual Beli: Rp 2.550.000
- Bea Balik Nama: Rp 2.550.000
- Akta SKMHT: Rp 1.275.000
- Akta APHT: Rp 2.550.000
- Perjanjian HT: Rp 2.550.000
- Cek Sertifikat ZNT, PNBP HT: Rp 1.275.000
- Total Biaya Notaris: Rp 12.750.000