NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Profil Yandri Susanto, putra Bengkulu yang jadi Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal.
Resmi dillantik menjadi presiden dan akan memimpin Indonesia dalam periode 2024-2029 mendatang, Prabowo Subianto sudah mengumumkan daftar menteri yang akan mendukung kinerjanya dalam lima tahun kedepan beberapa hari lalu.
BACA JUGA:10 Tempat Belanja Oleh-oleh di Lampung, Wajib Beli dan Bawa Pulang
Salah satu nama menteri yang masuk dalam Kabinet Merah Putih yakni Yandri Susanto. Dirangkum dari berbagai sumber, pria asal Bengkulu juga menjabat sebagai Waketum Partai Amanat Nasional (PAN).
Presiden Prabowo Subianto menunjuk Yandri Susanto sebagai Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) dalam Kabinet Merah Putih.
“Yandri Susanto, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT),” kata Prabowo di Istana Negara, Minggu (20/10/2024).
BACA JUGA:Wajib Tahu Pelamar CPNS 2024 Kemenag, Ini 6 Hal yang Harus Dilakukan Saat Tes SKD CPNS
Pada pelantikan presiden dan wakil presiden 20 Oktober 2024, Yandri Susanto tampak hadir dengan menggunakan batik coklat. Yandri resmi menjadi Menteri Desa dan Pembangunan Daerah.
Profil Yandri Susanto
H. Yandri Susanto, S.Pt., M.Pd. merupakan seorang politikus yang lahir pada 7 November 1974 di Bengkulu. Sebelum menjadi menteri, Yandri menjabat sebagai Wakil Ketua MPR-RI terhitung sejak tahun 2022, pada saat itu menggantikan posisi Zulkifli Hasan.
Yandri juga merupakan Anggota DPR-RI sejak tahun 2012 mewakili daerah pemilihan Lampung I (2012–2014) dan Banten II (2014–sekarang). Yandri berasal dari Partai Amanat Nasional (PAN) yang saat ini menduduki Komisi VIII dan dipercaya sebagai ketua komisi.
BACA JUGA:10 Tempat Belanja Oleh-oleh di Lampung, Wajib Beli dan Bawa Pulang
Yandri Susanto menempuh pendidikan dasar di SD Negeri Agung pada tahun 1987 dan menempuh sekolah menengah pertama di SMP Negeri Kedurang pada tahun 1990.
Kemudian, Yandri melanjutkan sekolah menengah atas di SMA Negeri 1 Manna tahun 1993. Semasa kuliah, Yandri menghabiskan waktu nya di Universitas Bengkulu menempuh pendidikan S1 tahun 1998, kemudian S2 di Universitas KH. Abdul Chalim pada tahun 2024.
BACA JUGA:10 Tempat Belanja Oleh-oleh di Lampung, Wajib Beli dan Bawa Pulang
Perjalanan Karir
Selain pendidikan, Yandri aktif dalam beberapa organisasi. Yakni Wakil Sekretaris Jenderal DPP BM PAN (2004–2006), Sekjen DPP BM PAN (2006–2011).