SELUMA, RBTVCAMKOHA.COM - Pengabdian tanpa batas salah seorang tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas di pedalaman Kabupaten Seluma ini, akhirnya membuahkan hasil, setelah mewakili Provinsi Bengkulu dalam ajang seleksi tenaga kesehatan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Adalah bidan Merry Anita Sari, AMD. Keb seorang tenaga honorer atau pegawai tidak tetap (PTT) yang sudah 12 tahun mengabdi di UPT Puskesmas Dusun Tengah Kecamatan Lubuk Sandi Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu.
Akhirnya mendapat perhatian dari Kemenkes RI, berupa hadiah 1 unit sepeda motor, untuk menggantikan sepeda odong-odong yang biasa ia pakai untuk bertugas.
BACA JUGA:Daftar 5 Menteri Prabowo Asal Sumbagsel, Nomor 3 Putra Asli Bengkulu
"Alhamdulillah, baru saja kami mendapatkan bantuan dari Kemenkes, 1 unit sepeda motor, mudah-mudahan dengan apresiasi ini dapat lebih menunjang pekerjaan saya dalam bertugas," tutur Merry Anita Sari.
Sebelumnya, bidan desa cantik ini, dinyatakan lolos seleksi portofolio dan rekam jejak/penelusuran calon penerima penghargaan tenaga medis dan tenaga kesehatan teladan tingkat nasional oleh para Tim Penilai, usai mengikuti seleksi wawancara kandidat tenaga medis dan tenaga kesehatan teladan tahun 2024, yang digelar selama 2 hari pada 3-4 Juli 2024 lalu melalui zoom meeting.
Perjuangannya mengikuti seleksi ini patut diapresiasi, karena di lokasi kerjanya tidak ada signal internet, ia pun harus turun gunung sejauh 25 km ke Tais, untuk mendapatkan fasilitas internet yang disediakan di Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma saat mengikuti seleksi wawancara melalui zoom meeting.
Dari sejumlah perwakilan tenaga medis dan tenaga kesehatan yang mengikuti seleksi di tingkat Provinsi Bengkulu, Merry Anita Sari, Amd. Keb akhirnya dinobatkan menjadi bidan teladan terbaik dalam kategori pengabdian tanpa batas.
BACA JUGA:Daftar Wamen Kabinet Prabowo dengan Background Artis, Ada Raffi Ahmad?
Ia dinyatakan lolos setelah unggul dari perwakilan tenaga kesehatan lainnya yang ada di Provinsi Bengkulu untuk memperoleh penghargaan dan selanjutnya akan bersaing di tingkat nasional bersama ratusan tenaga medis lainnya.
Sementara itu, diketahui bidan Nita merupakan anggota Persit (Persatuan Istri Tentara) Kodim 0425/Seluma, karena kesibukannya sebagai istri seorang TNI dan juga tenaga kesehatan yang bertugas di wilayah terpencil di Kabupaten Seluma.
Sebagai informasi, bidan Nita juga merupakan inovator Siap Siaga atau Jemput dan Antar Ibu Bersalin, yang ia tekuni sejak bertugas 12 tahun mengabdi tanpa batas, tanpa memandang suku dan agama apapun.
(Hari Adiyono)