Viral, Pasien Kritis di RSUD Diduga Tak Kunjung Dirujuk, Keluarga Ngamuk

Senin 21-10-2024,20:11 WIB
Reporter : Sheila Silvina
Editor : Septi Widiyarti

Keluarga pasien merasa sangat frustrasi dengan alasan tersebut, mengingat kondisi pasien yang semakin memburuk seiring berjalannya waktu tanpa tindakan lebih lanjut.

Berdasarkan keterangan yang disampaikan dalam video tersebut, belum diketahui identitas pasti baik dari pasien maupun wanita yang merekam video. 

BACA JUGA:Ini Menteri Paling Kaya di Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran, Hartanya Tembus Rp 2,6 Triliun

Sang wanita berbicara menggunakan salah satu bahasa daerah, namun jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, terlihat jelas bahwa keluarganya merasa terabaikan dan tidak diprioritaskan oleh pihak rumah sakit. 

Keluarga merasa diperlakukan tidak adil hanya karena mereka bukan dari golongan masyarakat yang memiliki "hubungan" atau karena dianggap tidak mampu.

Kekecewaan keluarga pasien semakin memuncak ketika mereka mengetahui bahwa alasan ketiadaan ambulans yang rusak seolah menjadi penghalang utama rujukan pasien. 

BACA JUGA: Residivis Tewas di Tangan Sang Ayah, Kerap Tuntut Warisan dan Aniaya Keluarga

Wanita yang merekam video tersebut bahkan mengungkapkan bahwa keluarganya telah menunggu berjam-jam tanpa kepastian dari pihak rumah sakit. 

Mereka merasa sangat tertekan karena nyawa sang pasien berada di ujung tanduk, sementara pihak rumah sakit terkesan lamban dalam memberikan solusi.

Lebih ironis lagi, dalam video tersebut juga terdengar bahwa tidak ada dokter yang menangani pasien secara langsung selama waktu tunggu tersebut. 

BACA JUGA:Kronologi dan Dugaan Penyebab Jatuhnya Pesawat SAM Air, KNKT Lakukan Investigasi

Hal ini tentu semakin membuat keluarga pasien merasa kecewa dan tidak dilayani dengan baik. Di tengah situasi genting itu, keluarga bahkan menawarkan untuk membayar jalur umum jika masalahnya adalah BPJS yang mereka miliki tidak aktif. 

Wanita tersebut dengan tegas menyatakan bahwa keluarganya siap membayar dengan uang pribadi jika memang itu bisa mempercepat penanganan bagi adiknya.

"BPJS kami memang tidak aktif, kami siap bayar jalur umum, kami punya uang," teriak wanita tersebut dengan nada penuh emosi dalam video.

Teriakan ini menggambarkan betapa putus asanya mereka dalam menghadapi situasi ini. 

BACA JUGA:Ada 10 Fokus Pelanggaran, Ini Titik Lokasi Razia Operasi Zebra Candi 2024 di Purworejo

Kategori :