Jika perlu konsumsi suplemen vitamin C agar kebutuhan vitamin harian tercukupi. Daya tahan tubuh yang prima mampu melawan bakteri dan virus yang berkembang selama musim penghujan.
5. Laporkan banjir dan genangan ke otoritas setempat atau media sosial
Banjir dan genangan merupakan dua kondisi yang sering terjadi selama musim hujan berlangsung. Selain mengganggu aktivitas sehari-hari, kondisi ini bisa memicu kecelakan fatal khususnya bagi pengguna jalan.
Jika terjadi banjir atau genangan di lingkungan sekitar, sampaikan info tersebut ke otoritas setempat atau melalui media sosial. Ini dilakukan untuk menyebarkan kewaspadaan masyarakat lain agar dapat menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Khusus masyarakat yang tinggal di DKI Jakarta, informasi tentang banjir dan genangan bisa dilaporkan dengan mudah melalui aplikasi JAKI di fitur JakLapor. Informasi banjir yang dilaporkan nantinya bisa diakses secara publik untuk meningkatkan kesadaran.
BACA JUGA:Waspada! BMKG Sebut Wilayah Ini Berpotensi Diguyur Hujan Lebat Disertai Angin Kencang 11-12 Oktober
6. Hindari rute rawan bencana saat hujan
Ada beberapa bencana yang berisiko terjadi selama musim hujan berlangsung, termasuk banjir, gelombang besar, hingga tanah longsor. Bencana ini bisa terjadi di daerah-daerah rawan.
Oleh karena itu, selama musim hujan berlangsung sebisa mungkin hindari rute-rute yang dinilai rawan bencana.
Hal-Hal yang Perlu Disiapkan untuk Menghadapi Cuaca Ekstrem
Ada beberapa hal yang perlu disiapkan untuk menghadapi cuaca ekstrem menurut Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hal-hal yang perlu disiapkan antara lain:
1. Stok makanan dan minuman di rumah yang cukup untuk seluruh anggota keluarga.
2. Penampungan air bersih.
3. Obat-obatan pribadi dan P3K.
4. Tas darurat yang berisi pakaian ganti, surat-surat penting, obat-obatan, makanan instan, air, dan sebagainya.
5. Lampu darurat atau lampu emergency untuk mengantisipasi mati listrik.