Air berlebih juga dapat menyebabkan kondisi tanah menjadi terlalu basah, sehingga sulit bagi petani untuk melakukan aktivitas pertanian seperti penanaman dan panen.
3. Hama Tanaman yang Menyebar
Curah hujan yang tinggi dan lingkungan yang lembap akibat La Nina dapat menciptakan kondisi yang ideal bagi perkembangan penyakit tanaman dan penyebaran hama pertanian.
Penyakit seperti jamur dan bakteri dapat menyebar dengan cepat di antara tanaman yang lembab.
Contoh hama yang mudah berkembang di lingkungan lembab yaitu wereng, ulat, atau keong mas.
BACA JUGA:La Nina Belum Masuk ke Indonesia, BMKG Beri Peringatan Siaga I Petaka Kekeringan di Beberapa Daerah
4. Risiko Penyebaran Penyakit
La Nina juga memberikan dampak terhadap kesehatan karena meningkatnya risiko persebaran penyakit
Diare, demam tipus, kolera, disentri, leptospirosis, dan hepatitis A adalah beberapa penyakit menular yang terbawa air yang harus diwaspadai, terutama di daerah yang rentan terhadap banjir.
Waspada Dampak Penyakit saat La Nina
Selain bencana alam, suhu rendah dan lembab akan memicu berbagai penyakit. Daftar penyakit yang perlu diwaspadai adalah sebagai berikut.
- Flu
- Diare
- Demam Berdarah
- Chikungunya (Tidak jauh berbeda dengan demam berdarah)
- ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan)