NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Niat jual motor COD, motor Kawasaki Ninja seorang pria dibawa kabur saat pembeli tes drive.
Peristiwa tidak menyenangkan menimpa Aljawahir Agus Kristiono (24), seorang warga Tampomas Dalam Raya, Kelurahan Petompon, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang.
Niatnya untuk menjual motor Kawasaki Ninja 650 ABS miliknya melalui metode Cash on Delivery (COD) malah berujung pada kejadian tak terduga.
Motor seharga Rp75 juta tersebut dibawa kabur oleh calon pembeli yang berpura-pura akan membayar setelah test drive.
Kejadian ini berlangsung pada Sabtu (6/1/2024) sekitar pukul 16.00 WIB. Menurut Aljawahir, calon pembeli awalnya berkenalan melalui platform jual-beli online OLX.
Calon pembeli tersebut berminat membeli motor milik kakaknya, Noval, yang sedang berada di luar kota. Karena kondisi tersebut, transaksi diserahkan pada Aljawahir.
"Motor ini sebenarnya milik kakak saya, Noval, yang ingin dijual seharga Rp65-70 juta. Mereka awalnya berkomunikasi lewat OLX, dan ketika janjian COD, kakak saya mempercayakan urusannya pada saya," tutur Aljawahir pada Selasa (9/1/2024).
BACA JUGA:Najwa Shihab Jadi Sorotan, Sebut Jokowi Nebeng Pesawat TNI AU saat Pulang Kampung ke Solo
Pada saat kejadian, calon pembeli datang menggunakan mobil yang kemudian diparkir di depan rumah Aljawahir.
Agar kendaraan tersebut tidak langsung pergi, Aljawahir sempat menempatkan ember sebagai penanda di depan mobil. Meskipun demikian, penampilan calon pembeli sudah membuatnya merasa was-was.
"Sejak awal saya sebenarnya curiga, karena penampilan orang itu terlihat tidak meyakinkan," ungkapnya.
BACA JUGA:Pengamen Diringkus Polisi, Terekam CCTV Cabuli Bocah Laki-laki
Kecurigaan Aljawahir semakin kuat saat calon pembeli menyerahkan tas selempang hitam merek Eiger sebagai jaminan sebelum membawa motor tersebut untuk uji coba.
Pelaku mengklaim tas tersebut berisi uang yang nantinya akan digunakan untuk membayar motor setelah tes drive.
Namun, setelah pelaku pergi dengan motor ke arah selatan menuju Sampangan, Aljawahir mendapati bahwa tas itu ternyata hanya berisi batu cor-coran.
“Saya diminta untuk membawa tas itu, yang terasa berat. Saya pikir memang isinya uang, tetapi ternyata isinya batu,” ujar Aljawahir dengan kecewa.
BACA JUGA:Waspada Penyakit Menular, Ini Penyebab Gondongan, Bisa Kehilangan Pendengaran
Setelah menyadari bahwa dirinya telah ditipu, Aljawahir segera melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian.
Pihak berwenang bertindak cepat dengan mencari keberadaan pelaku, yang akhirnya berhasil ditangkap beberapa hari kemudian.
Aljawahir mengungkapkan bahwa saat ditemukan, motor Kawasaki Ninja tersebut sudah dimodifikasi oleh pelaku.
Beberapa bagian pada bodi luar, seperti lampu sein, spidometer, dan sepatbor, telah diubah. Bahkan, pelat nomor motor juga telah dilepas oleh pelaku.
“Motor saya sudah diutak-atik pelaku, terutama bagian depan. Namun, kondisi mesin masih belum bisa dipastikan,” tambahnya.
BACA JUGA:Mau Coba 6 Cara Alami Menghilangkan Tahi Lalat tanpa Operasi dan Nyeri
Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, menyatakan bahwa tersangka sudah berhasil diamankan dan saat ini sedang diproses secara hukum.
“Iya, kasus ini sudah terungkap, dan tersangka sudah ditahan,” jelas Irwan.
Peristiwa ini tentu menjadi pembelajaran bagi masyarakat yang sering melakukan transaksi secara langsung.
BACA JUGA:Guru Agama SDN 1Towea Dipolisikan, Versi Orang Tua Terlapor Sudah Berlebihan
Berikut beberapa tips agar transaksi COD lebih aman:
1. Pilih Lokasi yang Aman