NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Di tengah dinamika perekonomian global yang terus berubah, nilai mata uang sering kali menjadi indikator utama kesehatan ekonomi suatu negara.
Dalam konteks ini, mata uang bukan hanya berfungsi sebagai alat tukar, tetapi juga mencerminkan kekuatan ekonomi, stabilitas politik, dan kebijakan moneter suatu negara.
BACA JUGA:Urutan Mata Uang Terendah di Dunia 2024, Rupiah Posisi Berapa?
Dengan memahami daftar mata uang tertinggi di dunia pada tahun 2024, kita dapat melihat gambaran yang lebih jelas tentang ekonomi global dan faktor-faktor yang mempengaruhi nilai tukar.
Artikel ini akan menguraikan deretan 10 mata uang tertinggi di dunia pada tahun 2024, menganalisis alasan di balik nilai tinggi masing-masing, serta mengaitkannya dengan kondisi ekonomi dan politik negara-negara tersebut.
BACA JUGA:Mata Uang Baru BRICS, Ketahui Apa Itu BRICS, Ketua, Hingga Jumlah Anggotanya
Berikut ini 10 mata uang tertinggi di dunia pada tahun 2024:
1. Dinar Kuwait (KWD)
Mata uang tertinggi di dunia pada tahun 2024 adalah Dinar Kuwait.
Dikutip dari laman resmi olx.co.id Dinar Kuwait terus menduduki posisi teratas berkat kekayaan sumber daya alamnya, khususnya minyak.
Sebagai salah satu produsen minyak terbesar di dunia, Kuwait memiliki pengaruh yang signifikan terhadap harga minyak global. Selain itu, kebijakan moneter yang diterapkan oleh bank sentral negara ini sangat ketat, sehingga menjaga inflasi tetap rendah dan nilai mata uang stabil.
Dengan perekonomian yang bergantung pada ekspor minyak, Dinar Kuwait menjadi simbol dari kekayaan dan kestabilan finansial di kawasan Teluk.
BACA JUGA:Mata Uang Baru BRICS, Indonesia Dikabarkan Masuk sebagai Negara Mitra BRICS
2. Dinar Bahrain (BHD)
Di posisi kedua terdapat Dinar Bahrain, yang juga didukung oleh kekuatan sektor minyak dan gas. Bahrain telah lama dikenal sebagai pusat keuangan di kawasan Timur Tengah dan penetapan kurs tetap terhadap Dolar AS memberikan jaminan tambahan bagi stabilitas mata uang ini.
Kebijakan pemerintah yang pro-bisnis serta upaya untuk diversifikasi ekonomi semakin memperkuat posisi Dinar Bahrain.
Dengan mempertahankan tingkat inflasi yang rendah, Dinar Bahrain terus menjadi salah satu mata uang terkuat di dunia.
BACA JUGA:Konversi Mata Uang Baru BRICS ke Dolar & Rupiah, 1 BRICS Berapa Rupiah?
3. Rial Oman (OMR)
Rial Oman menempati peringkat ketiga dalam daftar ini. Perekonomian Oman yang berbasis pada minyak, dengan tingkat ekspor yang tinggi dan inflasi yang rendah, menjadikan Rial Oman sebagai salah satu mata uang paling bernilai.
Selain itu, pemerintah Oman aktif dalam upaya diversifikasi ekonomi, mengembangkan sektor pariwisata dan industri.
Keberhasilan ini tidak hanya mendukung perekonomian nasional tetapi juga meningkatkan kepercayaan terhadap Rial Oman di pasar internasional.
BACA JUGA:Mata Uang Baru BRICS Resmi Diluncurkan, Tanda Berakhirnya Kejayan Dollar AS?
4. Dinar Yordania (JOD)
Dinar Yordania, yang resmi diperkenalkan pada tahun 1950, menggantikan pound Palestina dan kini berada di peringkat keempat.
Dinar ini dipatok pada Dolar AS, memberikan stabilitas dan kepercayaan bagi para investor.
Yordania juga berusaha untuk mendiversifikasi perekonomiannya, mengurangi ketergantungan pada sektor tertentu, dan meningkatkan daya tarik investasi.
Kestabilan politik dan upaya pemerintah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi menjadi faktor penting yang mendukung nilai Dinar Yordania.
BACA JUGA:Mata Uang Baru BRICS Resmi Diluncurkan di Konferensi Tingkat Tinggi di Kazan
5. Poundsterling Inggris (GBP)
Poundsterling Inggris adalah salah satu mata uang tertua dan paling banyak digunakan di dunia, menempati urutan kelima. Meskipun Inggris menghadapi tantangan politik dan ekonomi,
Poundsterling tetap menjadi salah satu mata uang yang paling dihormati. Stabilitas ekonomi dan peran London sebagai pusat keuangan global berkontribusi pada kekuatan Poundsterling.
Banyak negara lain yang juga menggunakan Poundsterling dalam transaksi, menjadikannya mata uang yang memiliki dampak luas di seluruh dunia.
6. Pound Gibraltar (GIP)
Pound Gibraltar, yang setara dengan Poundsterling, berada di posisi keenam dalam daftar ini. Wilayah ini, yang terletak di dekat Inggris, menjadi pusat keuangan dan destinasi wisata yang populer. Keterkaitan erat dengan Poundsterling dan stabilitas ekonomi yang tinggi di Gibraltar membuat Pound Gibraltar tetap kuat.
Ketersediaan infrastruktur keuangan yang baik dan kebijakan yang mendukung investasi juga menjadi faktor yang menguntungkan.