10 Cara Mengenali Anggur Muscat yang Terpapar Residu Kimia Melebihi Ambang Batas

Selasa 29-10-2024,19:08 WIB
Reporter : Sheila Silvina
Editor : Agus Faizar

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM -  Anggur Shine Muscat, salah satu varietas anggur premium yang dikenal dengan kualitas unggul, memiliki daya tarik khusus dengan rasa manis alami, tekstur renyah, dan aroma khas yang unik. 
Pertama kali dikembangkan di Jepang pada tahun 1988 oleh Universitas Shinshu, varietas ini merupakan hasil persilangan dari Akitsu-21 dan Hakunan, yang menghasilkan anggur tanpa biji dengan kulit tipis, menjadikannya sangat digemari di pasar buah premium. 

BACA JUGA:Anggur Shine Muscat Mengandung Klorpirifos dan Endrin Aldehida, Komisi IX DPR RI Tanya Tindakan BPOM

Popularitas anggur ini semakin meningkat di berbagai negara Asia, seperti Korea, Tiongkok, dan Asia Tenggara, karena kualitas rasa dan tampilannya yang menarik.
Namun, di tengah popularitasnya, anggur Shine Muscat baru-baru ini menjadi sorotan setelah ditemukannya residu pestisida beracun dalam sampel yang diuji di Thailand. 
Adanya residu kimia pada anggur impor seperti Shine Muscat menimbulkan kekhawatiran tersendiri karena residu ini dapat berdampak negatif pada kesehatan jika dikonsumsi dalam jangka panjang. 
Oleh karena itu, penting bagi konsumen untuk mengenali ciri-ciri anggur yang terpapar residu pestisida dan melakukan langkah pembersihan sebelum mengonsumsinya.

BACA JUGA:Daftar Negara dengan Cadangan Emas Terbanyak di Dunia, Adakah Indonesia?

Ciri-Ciri Anggur Shine Muscat yang Terpapar Residu Kimia

Dilansir dari haijakarta.id, berikut adalah ciri-ciri fisik yang bisa menunjukkan bahwa anggur Shine Muscat atau jenis anggur lain mungkin telah terpapar residu kimia, berdasarkan penelitian Zhao, X., & Li, Y. (2020) dalam jurnal Detection of Pesticide Residues in Fruits and Vegetables by Chromatography-Mass Spectrometry:

1. Permukaan Buah Terasa Lengket saat Dipegang

Anggur yang terpapar residu kimia cenderung memiliki permukaan lengket saat disentuh. Rasa lengket ini merupakan sisa pestisida yang tidak sepenuhnya hilang saat proses pencucian. 
Lengket ini berbeda dari kelembapan alami anggur, dan tangan seringkali terasa kurang nyaman setelah memegang buah.

BACA JUGA:Mana Bagus Smart TV atau Android TV, Gunakan 5 Cara Ini untuk Memilihnya

2. Lapisan Lilin Tebal pada Kulit Buah

Pada anggur, lapisan lilin alami seringkali digunakan untuk mengurangi kelembapan agar buah tidak cepat rusak. 
Namun, jika lapisan lilin terlalu tebal atau sulit dihilangkan saat dicuci, hal tersebut bisa jadi adalah lapisan kimia tambahan untuk memperpanjang masa simpan. 
Anggur dengan lapisan lilin berlebihan menunjukkan adanya bahan kimia tambahan yang bisa membahayakan kesehatan.

3. Aroma Menyengat atau Tidak Wajar

Anggur yang terpapar pestisida atau bahan kimia lainnya seringkali memiliki aroma yang tidak alami, seperti bau menyengat. 
Aroma ini berbeda dari aroma segar dan manis yang biasa dihasilkan oleh anggur segar. 
Bau kimia yang menyengat bisa jadi pertanda adanya zat kimia yang menempel di kulit buah, membuatnya terasa tidak segar.

BACA JUGA:4 Penyakit Paling Berbahaya di Indonesia 2024 yang Menyebabkan Kematian

4. Permukaan Buah Terlihat Sangat Mengkilap

Penggunaan bahan kimia tertentu untuk meningkatkan daya tarik visual buah seringkali membuat permukaan anggur menjadi sangat mengkilap, melebihi kilau alami buah. 
Kilap yang berlebihan ini menjadi indikasi adanya zat kimia yang digunakan untuk menjaga buah tetap terlihat segar dan menarik, padahal mungkin tidak aman jika dikonsumsi dalam jangka panjang.

5. Tekstur Kulit Tidak Rata

Ciri lain yang menunjukkan adanya paparan bahan kimia adalah tekstur kulit anggur yang tidak merata, di mana beberapa bagian terasa lebih keras atau lunak. 
Hal ini mungkin disebabkan oleh penggunaan zat kimia yang mempengaruhi proses pematangan buah. Tekstur yang tidak merata ini dapat menurunkan kenikmatan saat mengonsumsi anggur, dan bisa jadi menunjukkan adanya bahan kimia tambahan.

BACA JUGA:Polisi Berpangkat Perwira Terluka Akibat Diserang Sindikat Pembobol ATM

6. Warna Buah Terlalu Cerah atau Tidak Alami

Jika warna anggur terlihat terlalu cerah atau tidak merata, bisa jadi buah tersebut telah terpapar bahan kimia. 
Warna alami anggur biasanya seragam, tetapi bahan kimia seperti zat pewarna atau pengawet dapat mempengaruhi tampilan warna pada buah, baik menjadi terlalu cerah atau terlalu gelap.

7. Rasa Pahit atau Asam Berlebihan

Anggur segar biasanya memiliki rasa manis dengan sedikit asam yang menyegarkan. Namun, jika rasa anggur berubah menjadi pahit atau terlalu asam, bisa jadi ini disebabkan oleh residu pestisida atau zat kimia lainnya yang menempel di kulit buah. 
Rasa yang tidak biasa ini bisa membuat pengalaman makan anggur menjadi kurang menyenangkan dan berpotensi berbahaya.

Kategori :