Saat El Nino terjadi, curah hujan di Indonesia menjadi rendah. Hal ini membuat musim kemarau jadi lebih lama.
Daerah yang terdampak antara lain Sumatera bagian selatan, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Selatan.
BACA JUGA:Malapetaka Mengancam Kita, FAO Warning Risiko Kekeringan Ekstrem Akibat El Nino
Hal ini karena wilayah-wilayah yang disebutkan di atas berada di garis khatulistiwa, yang merupakan jalur angin pasat.
Berkebalikan dengan El Nino, La Nina membuat curah hujan di Indonesia meningkat sehingga terjadi musim hujan lebih lama.
Ketersediaan air pun meningkat dan menyebabkan banjir di beberapa wilayah yang sudah disebutkan di atas.
Curah hujan yang tinggi karena La Nina juga bikin udara lebih lembab dan dingin. Ini berpotensi terkena flu, DBD, hingga ISPA.
BACA JUGA:Siap-siap Prakerja Gelombang 52 Dibuka Awal Mei 2023, Ini Syarat dan Tips Lolos Pelatihan
Selain itu, El Nino dan La Nina juga bisa bikin produksi pertanian menjadi rugi karena adanya gagal panen.