NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Review BYD Shark mobil pikap listrik terbaru siap hadir di pasar Asia.
Di tengah dinamika industri otomotif yang semakin bergeser menuju kendaraan listrik, BYD Shark muncul sebagai inovasi yang menarik perhatian.
Dengan peluncuran perdana di Kamboja, truk pikap listrik ini menjadi sorotan utama, menandai langkah penting BYD di pasar Asia.
BACA JUGA:Review BMW M4 CS, Harganya Cuma Segini, Tertarik Beli?
Kendaraan ini tidak hanya menawarkan keunggulan dalam hal teknologi, tetapi juga mampu bersaing di segmen kendaraan yang tengah berkembang pesat, di mana pemain besar seperti Toyota, Ford, dan Nissan sudah lama menguasai.
Dilansir dari laman resmi liputan6.com harga yang ditawarkan untuk BYD Shark adalah US$56.700, setara dengan sekitar Rp 894 juta, menjadikannya pilihan menarik bagi konsumen yang mencari kendaraan ramah lingkungan dengan performa yang handal.
BACA JUGA:Jangan Asalan, Simak Aturan Penggantian Oli Mesin Mobil Hybrid Agar Performa Mesin Terjaga
Desain dan Dimensi
BYD Shark dirancang dengan estetika modern dan fungsionalitas yang kuat. Panjangnya mencapai 5,4 meter, lebar 1,9 meter, dan tinggi 1,9 meter, memberikan kesan tangguh dan mampu menampung kebutuhan pengguna sehari-hari maupun untuk kegiatan luar ruang.
Dengan wheelbase 3,2 meter, truk ini menawarkan stabilitas yang baik, terutama saat membawa muatan berat.
Salah satu fitur menarik dari Shark adalah bak angkutnya yang memiliki kapasitas 1.450 liter dan kemampuan muatan hingga 835 kg. Ini membuatnya sangat ideal untuk berbagai keperluan, mulai dari kebutuhan bisnis hingga aktivitas rekreasi.
Selain itu, Shark memiliki kapasitas penarikan yang mengesankan, mencapai 2.500 kg atau 2 ton, sehingga cocok untuk digunakan dalam berbagai situasi.
BACA JUGA:Tampil Sporty, Harga Motor Sport Suzuki Gixxer SF 155 Ramah Dikantong
Performa dan Teknologi
Dari segi performa, BYD Shark tidak kalah menarik. Truk ini menggunakan platform DMO BYD, yang juga diaplikasikan pada model lain seperti Fang Cheng Bao.
Memadukan mesin Internal Combustion Engine (ICE) dengan tenaga listrik, Shark mampu memproduksi output maksimal 170 kWh dari mesin berkapasitas 1,5 T.
Dengan sistem All-Wheel Drive (AWD), motor listrik depan menghasilkan tenaga sebesar 170 kW dengan torsi puncak 310 Nm.
Sementara itu, motor belakang dapat memproduksi tenaga 150 kW dan torsi 340 Nm. Ketika kedua motor ini bekerja secara bersamaan, Shark dapat menghasilkan tenaga gabungan mencapai 320 kW dan torsi 650 Nm.
Ini memberikan akselerasi yang responsif, menjadikannya salah satu truk pikap dengan performa terbaik di kelasnya.
BACA JUGA:Harga Tiket IMOS 2024 Lebih Murah Beli Via Online, 60 Merek Sepeda Motor Ternama Dipamerkan
Fitur Unggulan
Salah satu fitur paling inovatif dari BYD Shark adalah kemampuan VTOL (Vehicle to Load). Fitur ini memungkinkan kendaraan untuk menyalurkan daya ke perangkat eksternal, yang sangat berguna bagi pengguna yang sering berkemah atau membutuhkan sumber daya darurat.
Misalnya, Shark dapat memasok daya untuk peralatan berkemah, peralatan rumah tangga, atau bahkan menjadi sumber listrik sementara dalam keadaan darurat.