BACA JUGA:Ini Jadwal Penjualan Tiket Timnas Indonesia VS Jepang, Jangan Sampai Kehabisan!
Namun, di tengah prosesi, badik yang dipegang korban tiba-tiba mengarah ke dadanya sendiri. Tanpa disadari, ujung badik tersebut menembus bagian dada sebelah kiri korban, membuatnya jatuh tersungkur di depan para undangan yang terkejut.
Menurut kesaksian saksi di tempat kejadian, korban sempat berusaha bangkit setelah tusukan terjadi.
Dalam video yang beredar, terlihat ia berusaha menyimpan badik ke dalam sarungnya setelah badik tersebut secara tidak sengaja menembus dadanya.
Namun, meski sudah berusaha berdiri, korban akhirnya jatuh kembali karena luka parah yang dialaminya.
BACA JUGA:Jangan Asalan, Simak Aturan Penggantian Oli Mesin Mobil Hybrid Agar Performa Mesin Terjaga
Warga yang menyaksikan kejadian itu langsung berinisiatif membawa korban ke Puskesmas Pundata Baji untuk mendapatkan pertolongan medis.
Sayangnya, nyawa korban tidak dapat diselamatkan dan ia menghembuskan nafas terakhirnya dalam perjalanan menuju puskesmas.
"Korban meninggal dunia dalam perjalanan ke Puskesmas Pundata Baji," ungkap Iptu Aidil dengan nada pilu.
Iptu Aidil menambahkan, berdasarkan rekaman video yang tersebar, insiden ini tampaknya terjadi karena kelalaian korban saat memainkan badik dalam prosesi angngaru.
"Jika melihat dari video, korban mengarahkan badik ke dada sebelah kirinya, namun mungkin kurang berhati-hati sehingga senjata tersebut tertusuk di bagian dada," ujarnya.
BACA JUGA:Tidak Hanya Cuaca Panas Melanda Jambi, Indeks Kualitas Udara Sentuh Angka 154
Tragedi ini mengundang keprihatinan dari berbagai pihak. Tradisi angngaru yang biasanya membawa kebahagiaan dan semangat dalam setiap acara adat justru berakhir dengan duka.
Peristiwa ini mengingatkan dan menajdi pembelajaran penting akan pentingnya kehati-hatian dalam setiap prosesi adat yang melibatkan senjata tajam agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Sheila Silvina