"Dengan digitalisasi transaksi, pedagang bisa lebih mudah melacak arus kas mereka dan membuka akses ke layanan perbankan lainnya, seperti kredit usaha," katanya.
BACA JUGA:Hujan Deras Picu Longsor di Tol Serpong-Cinere, Jasa Marga Pastikan Keamanan Pengguna Jalan
Penerapan barkot pembayaran digital di Lubuklinggau diharapkan dapat terus berkembang seiring dengan tren digitalisasi yang semakin mendominasi sektor ekonomi.
"Para pedagang yang telah mengadopsi sistem ini optimis bahwa penggunaan teknologi keuangan digital akan semakin memperluas jangkauan pelanggan dan membantu mengoptimalkan usaha mereka di masa mendatang," pungkasnya
Septi Widiyarti