1. Ketahui dan fokus apa kemauanmu
Cari tau apa kemauanmu, passion, dan kesenanganmu kedepannya. Ketika orang lain punya pencapaian, maka kamu juga harus membuat kecapaian dan fokus untuk mencapai pencapaian itu.
Banyak orang mungkin merasa tertinggal oleh pencapaian orang lain karena mereka mungkin belum menemukan kemauan dan passion mereka.
Kamu bisa mencegahnya dengan mengetahui apa kemauanmu, bukan sekedar mengikuti tren atau kemauan orang lain.
Setelah kamu menemukan kemauanmu, langkah selanjutnya adalah fokus dan konsisten agar tujuan yang sudah kamu buat dapat tercapai.
Jangan merasa minder terhadap pencapaian orang lain atau teman kamu dan tetaplah fokus dengan jalan kamu sendiri.
BACA JUGA:3 Perusahaan Jepang Kunjungi Bengkulu, Tingkatkan SDM
2. Kurangi penggunaan media sosial
Sumber utama dari FOMO adalah media sosial. Benar, media sosial memberikan dampak masif terhadap terjadinya FOMO.
Di dalam media sosial, orang biasanya menampilkan pencapaian mereka pada platform media sosial yang dapat menyebabkan kecemasan dan FOMO.
Apabila hal tersebut terjadi, kamu bisa mengurangi frekuensi penggunaan media sosial dan membatasi waktu penggunaannya.
Hal tersebut tentu dapat mengurangi dampak FOMO dan kamu lebih bisa menghargai waktu kosongmu dengan JOMO.
BACA JUGA:Optimisme BRI Pada Kebijakan Ekonomi di Era Pemerintahan Baru
3. Bijak dalam memilih
Maksud dari bijak dalam memilih adalah jangan selalu mengiyakan ajakan orang atau teman kamu karena tidak semua ajakan mereka akan memberikan dampak yang baik, justru dapat menyebabkan kamu merasa tertekan ketika mengikuti acara atau kegiatan tersebut.