NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Insiden tabrakan antara mobil dan sepeda motor terjadi di dekat Masjid Al-Muttaqien pada siang hari, Senin (4/11).
Kejadian ini melibatkan mobil Toyota Avanza hitam dengan nomor polisi AB 1680 QU dan sepeda motor Honda Vario dengan plat AA 2218 AAB.
Peristiwa ini meng hebohkan warga sekitar yang tengah melaksanakan ibadah salat dzuhur di masjid tersebut.
BACA JUGA:Perkara Pinjam Nama, Tukang Sate di Kota Bengkulu Lapor Koki Restoran ke Polisi
Suara benturan keras antara mobil dan motor yang menyeret di atas aspal membuat warga berhamburan keluar dari masjid.
Menurut warga, suara yang terdengar begitu keras ini menyerupai suara jet. Salah satu saksi mata, Zulianto, yang sedang berada di dalam masjid, menjelaskan bahwa ia mendengar suara keras seperti besi yang menyeret aspal.
"Tadi saya salat dzuhur, tiba-tiba terdengar suara seperti jet atau bunyi besi menyeret aspal. Setelah selesai, saya lihat ada bekas garetan besi di jalan," ungkap Zulianto kepada media.
BACA JUGA:Yayasan Budi Mulya di Kota Bengkulu Dibobol Maling, Pelaku Tebar Garam di Ruang Guru
Insiden ini menjadi viral di media sosial setelah diunggah oleh beberapa akun, termasuk akun populer Instagram @memomedsos pada Selasa (5/11).
Dalam video yang diunggah, terlihat dua pengendara motor, Nanik (NN) yang berasal dari Manisrenggo, Klaten, dan Agung (AG) dari Magelang Tengah, mencoba menghentikan mobil tersebut dengan cara memarkir motor mereka di depan mobil.
BACA JUGA:Huawei Matepad Pro 12 Gebrak Pasar Indonesia, Cek Review Spesifikasi dan Harganya
Namun, alih-alih berhenti, pengemudi mobil justru menabrak motor mereka dan menyeretnya hingga sekitar 50 meter sebelum akhirnya meninggalkan lokasi kejadian.
Kapolsek Borobudur, AKP Marsodik, memberikan keterangan lebih lanjut mengenai latar belakang insiden ini.
Ia menjelaskan bahwa kejadian tersebut diduga berawal dari sengketa antara NN dan pihak rental yang menyewakan mobil tersebut.
BACA JUGA:Baru Bebas, 2 Residivis Ditangkap Ditresnarkoba Polda Bengkulu
NN, pemilik mobil Toyota Avanza yang dititipkan pada sebuah rental, merasa kecewa karena tidak menerima laporan hasil sewa atau pembayaran dari pihak rental. Hal inilah yang membuat NN mencoba mencari keberadaan mobilnya, dibantu oleh AG.
Upaya pencarian yang dilakukan NN berbuah hasil ketika ia menemukan mobil tersebut di wilayah Borobudur.
NN dan AG mencoba menghadang mobil dengan berdiri di depannya dan mengetuk kap mobil untuk meminta penjelasan.
Namun, pengemudi mobil yang diidentifikasi sebagai SK memilih mengabaikan tindakan mereka dan justru melaju hingga menabrak serta menyeret motor NN.
“Kemudian saudari NN berusaha mencari mobil tersebut dengan memancing alasan untuk menjemput penumpang di wilayah Borobudur. Di situlah terjadi pertemuan, namun pengemudi mobil rental itu yang bernama SK tidak mau turun dari mobil. Terus, NN memarkirkan motornya di depan mobil SK, yang malah langsung ditabrak dan terseret,” jelas AKP Marsodik.
BACA JUGA:Hakim Pengadilan Negeri Bengkulu Vonis Pengemplang Pajak Hukuman 6 Bulan Penjara
Pasca kejadian, pihak kepolisian segera turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) dan meminta keterangan dari beberapa saksi yang berada di lokasi saat kejadian berlangsung.
Berdasarkan hasil olah TKP, diketahui bahwa motor yang ditabrak mengalami beberapa kerusakan, terutama pada bagian bodi yang mengalami goresan akibat seretan tersebut. Namun, kondisi motor masih dapat dikendarai.
Meski demikian, pihak NN dan SK sepakat untuk tidak membawa kasus ini ke ranah hukum. "Kejadian ini tidak dilaporkan secara resmi dan akan diselesaikan secara kekeluargaan. Kami sudah mengumpulkan saksi. Namun karena kesepakatan mereka, kasus ini tidak dilanjutkan ke jalur hukum," tutup AKP Marsodik.