Masyaallah, Gunung Berapi Bawah Laut Misterius Tumbuh Setinggi 975 Meter

Minggu 30-04-2023,16:43 WIB
Reporter : tim

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Ini kabar terbaru. Telah ditemukan sebuah gunung berapi bawah laut yang aneh menjulang di atas dasar laut di lepas pantai California. 

Formasi gunung berapi bawah laut setinggi 3200 kaki atau 975 meter ini pertama kali ditemukan oleh Misi Saildrone Surveyor pada Februari 2023.

Menurut National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) dengan ketinggian kurang dari 1.000 meter atau 3.300 kaki, formasi ini sebenarnya belum bisa disebut sebagai gunung. 

BACA JUGA:Perbanyak Istighfar, Tahun Ini Indonesia Disapa 4 Kali Gerhana, Ini Jadwal Gerhana Penumbra

Namun, seperti dirilis dari sains.sindonews.com, ahli kelautan menyebut fitur tersebut sebagai gunung bawah laut karena memiliki sisi curam yang menjulang dari dasar laut dan sisa dari gunung berapi yang telah punah.

Pegunungan bawah laut yang terbentuk oleh aktivitas gunung berapi kadang-kadang muncul di permukaan laut dan memunculkan pulau-pulau, seperti Hawaii. 

Tapi yang ini seluruhnya terendam, dengan puncak kawah masih terlihat 1.200 kaki atau 366 meter di bawah permukaan laut.

BACA JUGA:Pertanda Apalagi Ini? Ilmuwan Sampai Bingung Ada Susunan 19.000 Gunung Berapi Bawah Laut

Selain kawahnya, gunung bawah laut yang aneh ini tidak terlihat seperti gunung berapi. “Biasanya gunung laut memiliki sisi miring, seperti Gunung Fuji. Ini bentuknya menjulang dari dasar dasar laut dengan bentuk menara,” kata Aurora Elmore, manajer program Institut Koperasi Eksplorasi Laut NOAA, kepada SFGATE. 

Gunung berapi bawah laut ini terdeteksi Saildrone Surveyor, kendaraan pemetaan laut tanpa awak terbesar di dunia, sekitar 200 mil atau 322 kilometer di lepas pantai California utara. 

BACA JUGA:Di BNI Bisa Pinjam Rp 100 Juta Tanpa Agunan, Ini Cara dan Syaratnya

Lokasi itu berdiri di luar daerah di mana gunung laut biasanya ditemukan di dekat pantai. “Ketika ilmuwan pertama kali melihat gunung bawah laut pada citra sonar multibeam, reaksi langsung dari tim seperti melihat kue Bundt (donat). Bentuknya sangat bulat dan dengan sisi yang curam dan puncak melengkung yang membentuk kawah di tengahnya,” kata Neah Baechler, ahli hidrograf di Ocean Exploration Trust dan kepala surveyor untuk Saildrone, memberi tahu The Sacramento Bee. 

Saildrone Surveyor menemukan fitur tersebut pada Februari, tetapi perjalanan kapal melalui Pasifik Utara dimulai pada Juli 2022. Kapal pertama kali memetakan kontur dasar laut yang tidak diketahui di sekitar Kepulauan Aleutian Alaska sebelum berlayar di sepanjang pantai California.

BACA JUGA:Disambut Tangis Haru, 6 Mahasiswa Sudan Asal Bengkulu Tiba di Bumi Rafflesia

Bentuk donat yang tinggi mungkin merupakan hasil dari aktivitas vulkanik yang intens dan cepat atau tumpukan detritus laut sehingga mempertajam lerengnya. Formasi jenis ini ada sangat jarang ditemukan karena tidak cukup besar untuk memenuhi syarat sebagai gunung bawah laut. 

Kategori :