Anggaran Bansos 2025, Menko Cak Imin Berharap Bisa Bertambah Rp100 Triliun

Jumat 08-11-2024,19:34 WIB
Reporter : Nutri Septiana
Editor : Agus Faizar

Tekad Prabowo menihilkan angka kemiskinan ekstrem itu termuat di halaman 179 buku Gagasan Strategis Prabowo Subianto: Strategi Transformasi Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045-Indonesia Menjadi Negara Maju dan Makmur.

Buku berisikan Visi Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045 terdiri dari 8 Misi Asta Cita, 17 Program Prioritas, dan 8 Program Hasil Terbaik Cepat.

Menurut Prabowo, kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengucurkan aneka bansos dan kredit usaha berhasil menekan angka kemiskinan.
"Pertama kali dalam sejarah berdirinya bangsa Indonesia, di era Presiden Joko Widodo kita berhasil mencapai angka kemiskinan satu digit atau di bawah 10 persen populasi Indonesia," tulis Prabowo.

BACA JUGA:Lowongan Kerja Bank Mandiri Masih Dibuka, Ini Posisi dan Link Pendaftarannya

Beberapa kebijakan Presiden Jokowi yang bakal diteruskan Prabowo antara lain Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, Kartu Sembako, Kartu Prakerja, program Mekaar dari PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dan Program Keluarga Harapan (PKH).

Tujuan Peningkatan Anggaran Bansos

Tujuan peningkatan anggaran bantuan sosial (bansos) pada tahun 2025 adalah untuk mencapai beberapa hal penting, antara lain:

1. Mengurangi Kemiskinan: Peningkatan anggaran bansos diharapkan dapat membantu mengurangi angka kemiskinan dan kemiskinan ekstrem di Indonesia.

2. Meningkatkan Kesejahteraan Sosial: Dana bansos akan digunakan untuk memperkuat program-program perlindungan sosial, seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Program Indonesia Pintar (PIP), yang berfokus pada meningkatkan kesejahteraan masyarakat3.

3. Meningkatkan Efisiensi Anggaran: Pemerintah berkomitmen untuk melakukan efisiensi anggaran dan menutup kebocoran anggaran, sehingga dana bansos dapat digunakan secara lebih efektif.

4. Mengatasi Ketimpangan: Peningkatan anggaran bansos juga diharapkan dapat membantu mengatasi ketimpangan sosial dan ekonomi di berbagai daerah.

5. Meningkatkan Data Tunggal Kesejahteraan Sosial (DTKS): Pemerintah juga berupaya untuk sinkronisasi data dengan Badan Pusat Statistik (BPS) agar data yang digunakan lebih akurat dan dapat digunakan untuk menargetkan penerima bansos dengan tepat.

BACA JUGA:6 Cara Mudah Beli Tiket Pesawat Pakai PayLater, Jalan-jalan Dulu Bayar Nanti

Dengan peningkatan anggaran bansos, pemerintah berharap dapat memberikan dampak yang lebih besar terhadap kesejahteraan masyarakat dan mencapai target kemiskinan 0 persen pada tahun 2029

Manfaat Anggaran Bansos

Selain tujuan, peningkatan anggaran bantuan sosial (bansos) memiliki beberapa manfaat penting, antara lain:

Kategori :