Menurut Ahmed, berdasarkan penuturan korban, pengemudi mobil memukulnya sebanyak tiga kali. "Katanya tiga kali dipukul, sampai bibirnya berdarah," ungkap Ahmed. Setelah kejadian tersebut, korban langsung dibantu oleh warga sekitar yang berada di Masjid Ashshiddiiqi.
Ahmed menceritakan bahwa beberapa warga berinisiatif membantu korban mencari kunci motornya yang dilempar oleh pelaku ke atap rumah di sekitar lokasi kejadian.
Kejadian ini ternyata melibatkan dua orang dari pihak mobil.
"Ada dua orang, yang mukul dan yang buang kunci beda orang," terang Ahmed.
Menurutnya, salah satu pelaku yang membuang kunci motor korban tampak 'memasang badan' atau menantang saat warga mencoba menenangkan situasi. Namun, kedua pelaku akhirnya pergi meninggalkan lokasi kejadian setelah warga datang membantu korban.
BACA JUGA:Marak Tagihan Pajak Berekstensi APK, BRI Imbau Masyarakat Tidak Terkecoh Modus Penipuan Perbankan
Pihak Kepolisian Belum Terima Laporan Resmi
Saat dikonfirmasi oleh wartawan, Kasi Humas Polresta Jogja, AKP Sujarwo, menyebutkan bahwa pihaknya belum menerima laporan terkait insiden tersebut.
"Tidak ada laporan masuk. Biasanya, kami hanya bertindak jika ada laporan resmi atau jika korban mengalami luka berat," kata Sujarwo.
Meskipun belum ada laporan, AKP Sujarwo menyebut bahwa kepolisian akan tetap bersikap selektif dalam menindak kasus yang berpotensi menimbulkan konflik atau jika korban mengalami luka berat.
BACA JUGA:Cara Isi Ulang E-Toll Melalui BRImo, Saldo Habis Bukan Masalah
Mengingat kejadian ini sudah tersebar luas di media sosial dan memicu keprihatinan publik, AKP Sujarwo juga mengimbau agar masyarakat yang terlibat dalam insiden atau menjadi korban segera melapor ke pihak berwajib.
"Jika korban melapor, kami bisa melakukan tindak lanjut sesuai prosedur," tambahnya.
Video insiden pemukulan ini telah menyebar luas di berbagai platform media sosial dan mendapat respons keras dari warganet.
Banyak yang mengungkapkan kecaman terhadap aksi arogan pengemudi mobil yang memukul pemotor hanya karena insiden hampir bersenggolan di tikungan.
BACA JUGA:Jangan Golput, Begini Cara Cek DPT Lewat HP untuk Pilkada 2024, Mudah dan Praktis
Demikianlah dengengan adanya rekaman video, diharapkan kasus ini bisa segera diselesaikan dan pelaku mendapatkan tindakan yang sesuai.
(Sheila Silvina)