NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Viral, sosok wanita cantik penjual kopi keliling di Bandung dengan omset yang menggiurkan.
Di tengah kesibukan Kota Bandung, ada satu sosok wanita yang kini menjadi perbincangan hangat di media sosial, berkat kegigihannya dalam berjualan kopi keliling.
BACA JUGA:Mau Tahu Cara Menghitung Pajak Bumi dan Bangunan? Begini Caranya
Penjual kopi cantik tersebut bernama Bella Setiani, berusia 23 tahun, dan mencuri perhatian banyak orang. Bukan hanya karena keahliannya dalam menyajikan kopi, tetapi juga karena paras cantiknya yang memikat.
Bella memulai perjalanan bisnisnya sebagai pedagang kopi keliling di sekitar Jalan Dago, salah satu kawasan paling ramai di Bandung.
Bermodalkan sepeda motor metik yang ia gunakan untuk berkeliling, Bella setiap hari menjajakan kopi dari sore hingga malam hari.
Tidak hanya terkenal di kalangan pelanggan setianya, Bella bahkan viral di TikTok dan media sosial lainnya, berkat konten-konten aktivitas jualannya yang sering kali mencuri perhatian warganet.
BACA JUGA:Jangan Bingung, Ini Tarif Pajak Jual Beli Rumah 2024 bagi Penjual dan Pembeli
Pekerjaan sebagai pedagang kopi keliling, yang biasa disebut "starling" atau "Starbuck Keliling", memang bukan hal yang baru di Indonesia.
Starling merujuk pada pedagang kopi keliling yang menggunakan sepeda atau sepeda motor untuk menjajakan kopi kepada masyarakat.
Namun, apa yang membuat kisah Bella begitu istimewa adalah bagaimana dia mampu memanfaatkan media sosial untuk mendongkrak popularitasnya sekaligus meraih kesuksesan dalam bisnis yang dimulainya dengan modal kecil.
Banyak orang yang mengenalnya karena keunikan cara berjualannya serta kemandirian yang dia tunjukkan, menginspirasi banyak orang, terutama kaum muda yang ingin mencoba peruntungan di dunia bisnis.
BACA JUGA:Sempat Dilaporkan Hilang, Guru Honorer Ditemukan Tewas di Dalam Tahanan Polda Banten
Dalam sebuah wawancara yang diunggah di kanal YouTube Sopo Indonesia pada 10 November, Bella mengungkapkan bagaimana ia memulai bisnis kopi kelilingnya.
Menurut Bella, ide untuk berjualan kopi muncul ketika dia sering nongkrong di sekitar kawasan Dago, tempat dia berjualan, sambil menikmati kopi.