“Bapak-Ibu yang ada di depan saya ini adalah orang-orang terpilih untuk mengelola negara sebesar Indonesia. Ini kita perlu kerja sama tim,” ujarnya melanjutkan.
BACA JUGA:Ayam Jatinangor Viral Gara-gara Karyawan Topless, Manajemen Restoran Ambil Tindakan Tegas
Tak lupa, Gibran juga meminta para kepala daerah terus bekerja meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah masing-masing.
Mengingat, Presiden Prabowo menargetkan pertumbuhan ekonomi nasional mencapai 8 persen.
Walaupun, menurut pengalamannya sebagai Wali Kota Solo hal itu memang tidak mudah. Tetapi, Gibran menyebut, hal itu bukan tidak mungkin dilakukan.
Sementara itu, seperti diketahui jika nnak sulung dari Presiden RI ke-7 Joko Widodo itu merupakan wakil presiden termuda dalam sejarah di Indonesia.
Saat dilantik, Gibran berusia 37 tahun. Angka ini mengalahkan pemegang rekor wapres termuda sebelumnya Muhammad Hatta yang dilantik di usia 43 tahun.
BACA JUGA:Pantas Tajir Melintir, Rupanya Ini Ladang Cuan Nicola Reza Suami Momo Geisha
Namun, untuk di dunia kepemimpinan Gibran bukanlah orang baru, sebelum menjadi wapres, Gibran merupakan Wali Kota Surakarta pada 2021-2024.
Saat menjadi kepala daerah, dia memprioritaskan percepatan pemulihan ekonomi dan kesehatan di Surakarta.
Gibran bahkan sempat mengklaim pertumbuhan ekonomi di Solo naik ke 6,25 persen di bawah kendalinya. Saat pertama menjabat, ekonomi Solo minus 1,74 persen.
"Sekarang kita di Jawa termasuk paling tinggi karena pertumbuhan ekonominya 6,25 persen. Rata-rata nasional hanya 5,3 persen. Kita enggak main-main kalau dikasih amanah," kata Gibran, pada April lalu.
BACA JUGA:Profil dan Sumber Kekayaan Suami Momo Geisha, Ternyata Bos Besar
Dan jauh sebelum menjadi wali kota, Gibran merupakan pengusaha. Dia memiliki sederet bisnis kuliner yang dirintisnya.
Beberapa diantaranya bisnis katering Chili Pari yang didirikan pada 2010, bisnis martabak Markobar pada 2015, bisnis kuliner berbahan dasar pasta Pasta Buntel, hingga bisnis makanan rice bowl Mangkok Ku.
Gibran juga sempat merambah bisnis bersama adiknya Kaesang Pangarep di industri board game dengan bergabung bersama Hompipa Games.