Video Sista Khalifa langsung memicu gelombang kecaman dari warganet. Berbagai tagar muncul di platform media sosial seperti X (sebelumnya Twitter), Instagram, dan YouTube, dengan desakan agar video tersebut segera diturunkan.
Banyak warganet yang mengekspresikan ketidaksenangan mereka terhadap konten yang dianggap melecehkan agama.
Komentar-komentar seperti "Islam menolak untuk diejek. Laporkan Sista Khalifa," serta "Gila Sista Khalifa, report please" membanjiri media sosial.
Beberapa warganet bahkan merasa baru mengetahui sosok Sista Khalifa karena video ini, dan mereka mengaku marah setelah menonton konten yang dianggap tidak sopan dan tidak menghormati agama Islam.
BACA JUGA:2 Warga Kecamatan Uram Jaya Diamankan Polres Lebong
Salah satu netizen berkomentar, "Sista Khalifa itu siapa sih? Bisa-bisanya bikin konten dengan nama Allah terus pake hijab setengah telanjang. Gak bisa, dia harus dihukum karena sudah mencemari agama."
Mereka menganggap bahwa tindakan Sista Khalifa telah melewati batas, apalagi dengan penggunaan simbol-simbol yang dianggap suci dalam agama Islam.
BACA JUGA:Lagi Menunggu Teman, Siswi SMP Dilecehkan di Atas Motor
Respons Pihak YouTube dan Etika Pembuatan Konten Publik
Banyak warganet yang berharap agar pihak YouTube merespons keluhan ini dengan cepat. Prosedur standar di YouTube memungkinkan pengguna untuk melaporkan konten yang dianggap melanggar pedoman komunitas, terutama jika mengandung unsur pelecehan, penghinaan, atau tidak menghormati nilai-nilai sosial.
Namun, hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak YouTube terkait tindakan apa yang akan diambil terhadap video Sista Khalifa.
YouTube, sebagai platform, diharapkan mampu menjaga keamanan dan kenyamanan penggunanya, dan kreator konten diharapkan bisa lebih bijak dalam memproduksi karya mereka.
Pelanggaran terhadap nilai-nilai agama yang dilakukan Sista Khalifa menimbulkan pertanyaan besar tentang sejauh mana batas kebebasan berekspresi dan bagaimana platform seharusnya menangani konten-konten yang dianggap meresahkan.
BACA JUGA:Mobil Mewah Lawan Arus hingga Tabrak Sejumlah Pengendara Motor, Polisi Turun Tangan
Arah Penanganan Konten Kontroversial di Masa Depan
Kasus Sista Khalifa ini menimbulkan banyak perdebatan tentang kebebasan berekspresi dan batasannya. Di satu sisi, setiap kreator memiliki hak untuk mengekspresikan diri, namun di sisi lain, tanggung jawab terhadap konten yang dipublikasikan juga harus diperhatikan, tetap ini tidak bisa dibenarkan,
Banyak pihak berharap agar pihak platform dan pemerintah bisa mengambil langkah lebih tegas dalam menangani kasus-kasus yang berkaitan dengan pelecehan agama atau konten yang bersifat provokatif.
Dengan adanya aturan yang lebih jelas, diharapkan tidak ada lagi konten serupa yang dapat memicu konflik atau ketidaknyamanan di masyarakat luas.
Sheila Silvina