Peningkatan harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit disebabkan oleh beberapa faktor utama, antara lain:
1. Naiknya Harga CPO (Crude Palm Oil)
Harga jual CPO meningkat sebesar Rp 287,53 per kilogram dari minggu sebelumnya. Ini menjadi salah satu faktor utama yang mempengaruhi kenaikan harga TBS.
2. Naiknya Harga Kernel
Meskipun sedikit, harga kernel juga mengalami kenaikan sebesar Rp 162,89 per kilogram dari minggu sebelumnya.
BACA JUGA:Harga TBS Sawit di Jambi Hari Ini 14 November 2024 Masih Menguat, Ini Rincian Harganya
3. Permintaan Minyak Nabati
Permintaan minyak nabati di tingkat global meningkat, yang berdampak pada kenaikan harga CPO dan kernel.
4. Program Mandatori Biodiesel B40 dan Produksi HVO
Pemerintah Indonesia mendorong penggunaan biodiesel B40 dan produksi HVO (Hydrotreated Vegetable Oil), yang meningkatkan permintaan CPO.
5. Kenaikan Indeks K
Indeks K yang digunakan untuk penetapan harga TBS kelapa sawit meningkat menjadi 93,05%, yang berarti harga TBS juga meningkat.
Faktor-faktor ini bersama-sama mempengaruhi kenaikan harga TBS kelapa sawit di Sumut pada tanggal tersebut
BACA JUGA:Daftar 16 Produk Komsetik yang Dicabut Izin Edar Oleh BPOM, Ada Brand Dokter Richard Lee
Sebagai informasi, tambahan buat para petani untuk mempertahankan kenaikan harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Sumatera Utara (Sumut), berikut beberapa langkah yang bisa diambil:
1. Peningkatan Produktivitas