Upacara Hari Lahir Pancasila Tahun 2024 di Lapangan Garuda Pertamina Hulu Rokan Dumai

Kamis 14-11-2024,20:20 WIB
Reporter : Septi Widiyarti
Editor : Agus Faizar

Terlebih, kata Ruby, saat ini Blok Rokan dengan luas 6.400 km2 yang berada di 7 kabupaten/kota Provinsi Riau di bawah pengelolaan PHR ini, menjadi blok penghasil migas nomor 1 di Indonesia dengan rata-rata produksi sekitar 160 ribu barel minyak per hari (BOPD), bahkan sempat mencapai angka produksi tertinggi yakni 172 ribu BOPD pada Agustus 2023 lalu.

PHR juga memiliki teknologi injeksi uap di Lapangan Duri, salah satu yang terbesar di dunia sejak 1985, serta teknologi injeksi air di Lapangani Minas yang merupakan salah satu yang terbesar di Asia Tenggara sejak 1970.

“Pasca alih kelola tahun lalu, kita sudah melakukan penambahan jumlah sumur sebanyak 1.100 sumur, sehingga total saat ini kita memilliki 11 ribu lebih sumur yang berada di 84 lapangan aktif. Kita juga memiliki 35 stasiun pengumpul, 13.200 km jaringan pipa alir, 500 km jaringan shipping line. Dan hasil produksi dari Blok Rokan ini 100% untuk kebutuhan energi dalam negeri,” kata Ruby.

BACA JUGA:Rapat Ricuh, Anggota DPRD Gorontalo Ngamuk hingga Memukul Meja

Ruby juga menambahkan, PHR juga berkomitmen menjadi perusahaan yang berdampak baik pada masyarakat, terutama dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat Riau. Saat ini, sudah ada sekitar 40 ribu orang yang bekerja di PHR, baik karyawan maupun kontraktor dengan memprioritaskan masyarakat Riau untuk kesempatan kerja, magang, kerja praktik dan pengembangan vokasi.

Di sisi finansial, lanjut Ruby, PHR telah melakukan pencapaian Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebanyak 61,57%, dan menjadi salah satu perusahaan pembayar pajak terbesar di Indonesia dengan total nilai Rp 80,2 triliun yang merupakan nilai pembayaran pajak periode Agustus 2021 hingga Desember 2023.

BACA JUGA:3 Atensi Khusus Sidak Pjs Bupati Mukomuko dan Ketua DPRD ke PT Surya Andalan Peimatama (SAP)

Selain itu, PHR juga telah menjalankan amanat untuk melakukan pembayaran  dana hak partisipasi atau Participating Interest (PI) 10%, dengan total nilai Rp 3,5 triliun kepada Pemprov Riau untuk periode 9 Agustus 2021 hingga 30 Oktober 2023. Komitmen PI 10% ini akan terus dibayarkan oleh PHR dan diterima oleh Pemerintah Provinsi Riau melalui BUMD Riau Petroleum Rokan (RPR) sesuai amanat Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 37 Tahun 2016 tentang Ketentuan Penawaran Participating Interest 10% (Sepuluh Persen) Pada Wilayah Kerja Minyak dan Gas Bumi.

“Pembayaran dana PI ini merupakan salah satu bentuk komitmen yang dijalankan PHR dalam mengelola Blok Rokan, di mana PHR bisa memberikan dampak positif bagi Provinsi Riau, khususnya dalam upaya menggerakkan roda perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Riau,” kata Ruby.

BACA JUGA:DPRD Seluma Soroti Defisit Anggaran Rp 67 M, Kenapa OPD Tolak Pengelolaan Dana Fiskal Stunting Rp 5,6 Miliar?

Ruby menambahkan, kehadiran Presiden RI ke Wilayah Kerja Rokan menambah semangat bagi PHR dalam upaya meningkatkan produksi energi. “WK Rokan ini menjadi salah satu blok migas terbesar di Indonesia. Dengan kehadiran Presiden RI Bapak Joko Widodo ke Blok Rokan tentu menjadi pemacu semangat kami agar terus meningkatkan hasil produksi untuk menopang ketahanan energi nasional,” imbuh Ruby.

Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Jokowi juga menyampaikan soal kemandirian dan ketahanan energi di momen Hari Lahir Pancasila.

BACA JUGA:Kasus Tukar Guling Aset, Bupati, Ketua DPRD, Sekda dan Kepala BPN, Mantan Petinggi Kabupaten Seluma Diadili

Peringatan Harlah Pancasila ini mengusung tema ‘Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045’ berlangsung khidmat dan sakral. Dalam amanatnya, Presiden Joko Widodo mengatakan, pemerintah harus menjamin kekayaan negara sepenuhnya untuk kemakmuran rakyat.

(**)

Kategori :