"Tetapi alasan mengapa anak SMA itu lebih rendah menyumbangkan tingkat pengangguran dibandingkan dengan SMK. Karena saat anak SMA tadi menjadi mahasiswa, dia tidak dihitung sebagai pengangguran," pungkasnya.
BACA JUGA:3 Atensi Khusus Sidak Pjs Bupati Mukomuko dan Ketua DPRD ke PT Surya Andalan Peimatama (SAP)
Faktor Penyebab Pengangguran
Sementara itu, ada sejumlah faktor umum yang membuat pengangguran di Indonesia terus alami peningkatan.
Dilansir dari buku Kependudukan dan Ketenagakerjaandari IPDN, berikut ini adalah beberapa penyebab pengangguran.
1. Turunnya Output dan Pengeluaran Total
Jika output dan pengeluaran total menurun, maka permintaan terhadap tenaga kerja juga ikut menurun yang menyebabkan meningkatnya angka pengangguran.
Menurunnya output dan pengeluaran dapat terjadi ketika kemampuan ekonomi sebuah negara lebih rendah dari kemampuan yang seharusnya dicapai.
Hal ini biasanya terjadi ketika siklus perekonomian sedang menurun dan banyak orang yang terpaksa menganggur karena banyaknya orang yang ingin bekerja tidak sebanding dengan pekerjaan yang tersedia.
2. Tidak Sebandingnya Penawaran dengan Permintaan Pekerja
Penyebab paling umum dari pengangguran adalah tingginya penawaran pekerja namun permintaan terhadap pekerjaan itu sendiri rendah sehingga tidak mampu menyesuaikan.
Contohnya ketika terjadi perubahan dari struktur agraris ke struktur industri, permintaan tenaga kerja pun berubah menyesuaikan kebutuhan dan hal tersebut menyebabkan meningkatnya angka pengangguran karena tenaga kerja yang tidak sanggup memenuhi kebutuhan tersebut.
3. Waktu yang Dibutuhkan untuk Mencari Pekerjaan
Setiap pencari pekerja memiliki kemampuan dan karakteristik yang berbeda. Hal ini menyebabkan adanya perbedaan waktu yang dibutuhkan setiap orang dalam mendapatkan perkejaan.