Oli yang tidak berkualitas baik tidak mampu memberikan pelumasan yang optimal pada mesin motor dan berpotensi menyebabkan gesekan yang berlebihan.
Akibatnya, mesin akan mengkonsumsi lebih banyak oli untuk memberikan pelumasan yang diperlukan.
BACA JUGA:Ini 8 Khasiat Luar Biasa Minyak Kelapa Dara, Jarang Ada yang Tahu
3. Penggunaan kendaraan yang ekstrem
Penggunaan kendaraan dalam kondisi yang ekstrem juga dapat mempengaruhi konsumsi oli.
Ketika kendaraan digunakan dalam kondisi suhu yang sangat panas atau ketika terjadi kebocoran panas pada mesin, oli cenderung lebih cepat menguap. Hal ini dapat menyebabkan oli habis dengan lebih cepat.
4. Penggunaan kendaraan dalam kondisi yang berat
Misalnya, seperti mengendarai dalam lalu lintas yang padat. Kondisi ini membuat mesin bekerja lebih keras dan mengakibatkan konsumsi oli yang lebih tinggi.
Oleh karena itu, dalam mengatasi oli motor cepat habis, sangat penting untuk memperhatikan kondisi penggunaan kendaraan dan mengurangi penggunaan kendaraan dalam kondisi yang berat.
BACA JUGA:Jangan Dibuang, Ini 7 Manfaat Kentos Kelapa untuk Kesehatan Tubuh
Cara Mengatasi agar Oli tidak Cepat Habis
Resiko jika kehabisan oli pada motor sangatlah serius dan dapat menyebabkan kerusakan pada mesin motor. Untuk mengatasi kehabisan oli pada motor, berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan:
- Cek Level Oli Secara Berkala
Pastikan Anda secara rutin memeriksa level oli pada motor. Lakukan pemeriksaan dengan menggunakan tongkat pengukur oli yang biasanya terdapat pada mesin motor.
Jika level oli sudah mendekati batas minimum, segera lakukan pengisian kembali dengan oli yang sesuai.
- Ganti Oli Secara Teratur
Lakukan penggantian oli secara teratur sesuai dengan rekomendasi pabrikan motor. Penggantian oli yang rutin akan memastikan bahwa mesin motor selalu terlumasi dengan baik dan mampu berfungsi secara optimal.