3. Hindari Hal yang Bersifat Musyrik
Ini merupakan catatan penting, hindari utnuk menggunakan penglaris dengan alasan dapat mempercepat masuknya penghasilan secara instan.
Itu bisa saja terjadi, namun kita tidak mengetahui apa mudharat yang besar dibalik melakukan hal yang Allah Ta’ala larang kepada muslim. Terlebih jika penglaris tersebut didatangkan dari dunia perdukunan tentu hal tersebut sangat dilarang sebab tidak sesuai dengan syariat Islam.
Maka dari itu, hindarilah agar tidak terkena dampak negatif bagi diri dan sekitarnya karena meski dagangan semakin lancar namun rezeki tidak akan berkah.
BACA JUGA:Sebelum Beli Motor Bekas, Ini 7 Hal yang Perlu Diperhatikan
4. Ikhtiar dengan Strategi Marketing Baru
Sebagai agama yang mengatur segala aturan kehidupan Islam memberikan keyakinan kepada orang mukmin dan muslim untuk berikhtiar.
Ikhtiar atau berupaya adalah hal yang dapat mengubah keadaan atau suatu takdir yang sedang terjadi.
Bahwasanya, Allah juga menjelaskan dalam Al-Quran bagi orang-orang yang mau mengubah keadaannya tidak hanya berdiam diri namun berupaya.
Surah Ar-Rad ayat 11:
…اِنَّ اللّٰهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتّٰى يُغَيِّرُوْا مَا بِاَنْفُسِهِمْۗ
Artinya: “…Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri.”
BACA JUGA:Rincian Lengkap Simulasi Kredit Mobil Suzuki Ertiga, DP Rp 20 Jutaan
5. Jangan Bersikap Pamer atau Sombong
Selanjutnya, cobalah untuk intropeksi diri, sebab bukan tidak mungkin jika usaha sepi menurut Islam lainnya yaitu karena ain atau pandangan iri, benci, dengki karena kesuksesan yang kita miliki dari orang lain.
Dikethaui jika ain ini memiliki pengaruh yang kuat pada dagangan atau usaha kita misalnya dari yang usaha laris manis tiba-tiba sepi pembeli.
Oleh karena itu, untuk menghindari datangnya ain dari orang yang tidak kita sangka-sangka, sebaiknya menjalankan usaha tidak perlu banyak pamer atau sombong terlebih dahulu.