Kisah Lala Lulusan UGM Predikat Cumlaude, Pilih Keluar dari Perusahaan dan Jualan Es

Sabtu 23-11-2024,15:56 WIB
Reporter : Sheila Silvina
Editor : Agus Faizar

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Kisah Lala lulusan UGM predikat cumlaude, pilih keluar dari perusahaan dan jualan es.

Bagi banyak orang, menjadi lulusan S1 dari Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan predikat cumlaude adalah gerbang menuju kesuksesan, terlebih jika diiringi karier mapan sebagai PNS atau bekerja di perusahaan ternama. 

BACA JUGA:Hujan Badai, Rumah Warga di Kota Bengkulu Ditimpah Pohon Macang, Ada Anak yang Sedang Tidur

Namun, bagi seorang wanita bernama Lala, sukses tidak harus didefinisikan dengan pekerjaan kantoran. Wanita yang lulus dari Prodi Manajemen Sumberdaya Akuatik di UGM ini justru memilih jalan yang berbeda, yaitu membuka warung kelontong dan berjualan es.

Keputusan ini tak luput dari cibiran masyarakat. Dalam unggahan TikTok pribadinya, @lalayeye, yang dikutip Tribun Jabar, Jumat (22/11/2024), Lala membagikan kisahnya yang sering mendapat komentar miring seperti, "S1 UGM cumlaude kok jualan es?" Namun, alih-alih terpuruk, Lala menjawab dengan penuh percaya diri dan kebijaksanaan.

BACA JUGA:Promo Mobil Honda di GJAW 2024, DP Ringan, Bunga Cicilan Kredit 0%

Pernah Bekerja 3 Tahun di Perusahaan

Dalam salah satu unggahannya, Lala mengungkap bahwa dirinya sebenarnya pernah bekerja di perusahaan selama tiga tahun setelah lulus kuliah. 

Meski demikian, ia akhirnya memutuskan untuk berhenti dan memulai usaha sendiri. Keputusan ini bukan tanpa alasan. 

Lala menyadari bahwa menjadi pedagang adalah passion-nya. 

“Pernah kok kerja di perusahaan selama 3 tahun, tapi ternyata memang jiwa bakul ini sangat melekat. Bukankah yang penting dapat uang halal kan? Hehe,” tulis Lala dalam narasi videonya.

BACA JUGA:Polisi Tembak Polisi, Kapolda Sumbar Pastikan Tempo 1 Minggu AKP Dadang di PTDH

Usaha Kecil yang Membawa Kebahagiaan

Meski baru merintis, Lala merasa nyaman dengan pilihannya. Ia menyebut, menjadi pedagang memberinya fleksibilitas waktu yang lebih baik. 

Sebagai seorang ibu, ia ingin memiliki lebih banyak waktu bersama anaknya tanpa mengorbankan penghasilan.

Kategori :