NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Video tukang bakso diusir dari lapak viral karena beda pilihan paslon, ini klarifikasi lengkapnya.
Sebuah video seorang tukang bakso diusir dari lapaknya menjadi perbincangan hangat di media sosial.
BACA JUGA:Survei Disway Pilkada DKI Jakarta: Elektabilitas Ridwan Kamil Ungguli Pramono
Dalam video berdurasi 1 menit 19 detik itu, disebutkan dugaan bahwa pengusiran terjadi karena perbedaan pilihan pasangan calon (paslon) dalam Pilkada Indramayu 2024.
Lantas, benarkah demikian faktanya? simak pembahasan berikut.
Klarifikasi Camat Pasekan: Bukan Karena Perbedaan Pilihan Politik
Camat Pasekan, Dedeh Nurjanah, membantah isu bahwa pengusiran tersebut berkaitan dengan perbedaan pilihan politik antara tukang bakso dan pemilik lapak. Menurutnya, masalah ini sebenarnya bersifat personal, bukan politis.
Dedeh menjelaskan bahwa pemilik lapak, yang diketahui bernama Dastir, ingin menggunakan lahan tersebut untuk membuka usaha bagi anaknya.
Lahan itu sebelumnya hanya dipinjamkan kepada tukang bakso tanpa ada kesepakatan sewa-menyewa.
“Jadi tidak ada kaitannya dengan beda pilihan paslon. Saya sudah langsung mengonfirmasi ke pihak-pihak terkait,” ujar Dedeh.
BACA JUGA:Prosedur dan Syarat Pinjam Kredit Usaha Rakyat di BRI
Lahan Hanya Dipinjamkan, Bukan Disewakan
Dilansir dari tribunnews.com, menurut Dedeh, lahan tersebut awalnya dipinjamkan kepada tukang bakso, bahkan sejak masa orang tua pemilik lapak.
Pemilik lahan mengizinkan penggunaannya dengan syarat harus dirawat dengan baik. Namun, pemilik menyatakan tidak pernah menerima uang sewa dari tukang bakso tersebut.
“Kalau ada pihak yang menyebut ada transaksi sewa, kami tidak tahu pasti. Tapi berdasarkan pengakuan pemilik lahan, tidak pernah ada uang sewa yang diterima,” jelas Dedeh.
Pengusiran ini dilakukan murni karena pemilik lahan ingin menggunakan tempat tersebut untuk usaha anak-anaknya yang sudah dewasa.
BACA JUGA:Samsung Galaxy S24 Ultra, Smartphone Premium dengan Spesifikasi Tangguh