“Kami merasa terhormat menyambut Retno Marsudi ke dalam Dewan Direksi. Pengalaman luas beliau akan memperkuat misi kami untuk menghadirkan masa depan energi bersih di kawasan ini,” tambah Vimal.
Respons Retno Marsudi: Fokus pada Masa Depan Energi Bersih
Dalam pernyataannya, Retno mengaku senang bergabung dengan Gurin Energy. Ia menyebut perusahaan ini sebagai pengembang energi terbarukan yang dinamis dengan visi besar untuk masa depan energi bersih.
“Saya merasa terhormat menjadi bagian dari Dewan Direksi Gurin Energy, sebuah perusahaan yang berani mengambil langkah besar dalam mempercepat transisi energi bersih di Asia, termasuk Jepang, Korea Selatan, Singapura, dan Indonesia,” tutur Retno.
Peran ini sekaligus menjadi babak baru dalam karier Retno setelah mengakhiri masa tugasnya sebagai Menteri Luar Negeri RI pada Oktober 2024.
BACA JUGA:Diduga Jadi Korban Bullying Kakak Kelas, Siswa Kelas 3 SD Koma di Rumah Sakit
Sekilas Profil Retno Marsudi
Retno Marsudi, atau yang memiliki nama lengkap Retno Lestari Priansari Marsudi, lahir di Semarang pada 27 November 1962. Ia merupakan perempuan pertama yang menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Indonesia.
Selama satu dekade, Retno menjabat di Kabinet Kerja dan Kabinet Indonesia Maju pada era kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Sebelumnya, ia juga dikenal sebagai diplomat andal dan sempat menjadi Duta Besar Indonesia untuk Belanda di Den Haag.
Di bawah kepemimpinannya, Kementerian Luar Negeri berhasil mendapatkan berbagai penghargaan internasional, memperkuat posisi Indonesia di dunia diplomasi global.
Dengan pengalaman Retno di bidang diplomasi dan tata kelola, Gurin Energy diharapkan mampu menghadirkan solusi inovatif untuk mendukung transisi energi bersih yang berkelanjutan di kawasan Asia.
Sheila Silvina