BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM – Gubernur non aktif Bengkulu yang juga Calon Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, Minggu siang (24/11) diterbangkan ke Jakarta oleh KPK.
Sebelumnya pada Sabtu malam, Rohidin dan sejumlah pejabat Pemprov Bengkulu menjalani pemeriksaan di Mapolresta Bengkulu.
Merespon serangkaian peristiwa yang terjadi mulai Sabtu siang, akhirnya calon Wakil Gubernur, Meriani yang merupakan pasangan dari Rohidin, Minggu sore (24/11) memberikan pernyataan kepada media.
BACA JUGA:Jangan Diabaikan, Ini Ciri-ciri Kampas Kopling Mobil Habis
Bertempat di kediaman Meriani juga hadir sejumlah tim dan pengurus dari partai koalisi.
Dalam kesempatan ini, Meriani mengajak semua pihak untuk menghadapi peristiwa ini dengan kepala dingin dan mengedepankan praduga tak bersalah.
"Kepada masyarakat Provinsi Bengkulu, menghadapi permasalahan ini harus kepala dingin," kata Meriani.
Meriani mengimbau agar seluruh tim pendukung dan masyarakat tidak ragu pada 27 November mendatang yang merupakan hari pencoblosan Pilkada.
BACA JUGA:Bule Pakai Dres Hijau Tosca Berendam di Selokan Pinggir Jalan Raya, Aksinya Viral
"Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat, jangan takut, jangan ragu pada tanggal 27 November mari kita berbondong-bondong ke TPS," tambah Meriani.
Selain itu, Sumardi yang merupakan Ketua Tim Pemenangan Rohidin Mersyah dan Meriani mengatakan hingga Minggu sore, status Rohidin Mersyah juga belum pasti.
"Sampai saat ini, karena statusnya belum pasti, kita katakan bahwa dugaan OTT dari penegak hukum. Dan satu diantaranya adalah paslon nomor urut 2 Pak Rohidin Mersyah juga dimintai keterangan," sampai Sumardi.
BACA JUGA:Manfaat Jengkol untuk Asam Lambung, Begini Cara Mengolahnya
Sumardi memastikan, semangat tim pemenangan dari tingkat provinsi sampai kabupaten dan kota tidak kendor dan terus berjuang.
"Tim pemenangan paslon Rohidin-Meriani tidak goyah sedikit pun. Termasuk kegiatan turunannya tetap dan tetap semangat. Kepada tim pemenangan baik provinsi, kabupaten dan kota jangan sampai kendor," pinta Sumardi.