Kabar bahwa Gus Fauzan tidak terluka meski diserang dengan celurit membuat warga menduga ia kebal terhadap senjata tajam. Namun, Gus Fauzan dengan rendah hati membantah hal tersebut.
"Saya tidak sakti dan tidak kebal. Ini semata-mata perlindungan dari Allah dan berkah para guru saya, termasuk para pendiri Nahdlatul Ulama (NU). Saya hanya diberikan keselamatan,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa para pelaku langsung kabur ke arah barat setelah upaya pembegalan gagal. Kejadian ini, yang seharusnya menjadi tragedi, berbalik menjadi bukti keajaiban yang membuat banyak orang bersyukur atas keselamatannya.
BACA JUGA:Daftar 7 Mobil Bekas dengan Cicilan Mulai Rp 2 Jutaan, Cocok untuk Kegiatan Sehari-hari
Respons Masyarakat dan Penyelidikan Polisi
Video insiden tersebut telah menyebar luas di media sosial, memicu simpati dan kekaguman dari masyarakat.
Banyak yang menganggap ini sebagai perlindungan Allah terhadap seorang ulama yang telah berdedikasi untuk umat.
Di sisi lain, pihak kepolisian telah mulai melakukan penyelidikan terhadap kasus ini. Gus Fauzan telah dimintai keterangan oleh petugas untuk membantu mengungkap identitas dan keberadaan para pelaku.
"Kami sedang menyelidiki kasus ini dan melakukan pencarian terhadap pelaku," ujar seorang perwakilan dari kepolisian setempat.
Insiden yang menimpa Gus Fauzan mengingatkan kita akan bahaya yang bisa mengintai siapa saja, bahkan di malam hari di jalanan yang sepi.
BACA JUGA:Gaya Hedon, Ternyata Pria Ini Curi Uang Tabungan Kuliah Tetangga Rp 109 Juta
Namun, keberanian, doa, dan perlindungan dari Yang Maha Kuasa menjadi pelajaran penting dari peristiwa ini.
Kisah Gus Fauzan juga menjadi pengingat bahwa manusia tidak pernah sendiri dalam menghadapi bahaya, terutama jika dilindungi oleh iman yang kuat dan keberkahan dari guru-guru mulia.
Kejadian pembegalan di Gunung Geger yang menimpa seorang ulama menjadi cerita penuh hikmah yang menyentuh banyak orang.
Mungkin banyak yang bertanya-tanya dan kagum, kok bisa tubuhnya tidak kenapa-napa dari bacokan pelaku begal, Namunm inilah bagaimana keimanan dan doa mampu menjadi tameng di tengah ancaman. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua.
Sahabat camkoha harus berhati-hati dan waspada jika keluar di malam hari karena kejahatan dapat terjadi di mana saja.