“Kami mengucapkan terimakasih kepada aparat keamanan dari TNI/Polri yang telah mengawal dan memberikan pengamanan demi berjalannya Pemilukada damai di Lhokseumawe,” ucap Halim Abe.
BACA JUGA:Harga Tiket 7 Maskapai Pesawat Jakarta-Denpasar Pasca Turun 10 Persen
Sementara itu, dalam konferensi juga langsung dihadiri oleh Panglima KPA Wilayah Kuta Pase, Muchtar Hanafiah, Paslon Walikota Lhokseumawe Sayuti Abubakar-Husaini, Ketua Tim Pemenangan, Saifuddin Yunus, Ketua DPRK Lhokseumawe, Faisal yang juga Ketua DPW PA Lhokseumawe, Sekretaris DPW PA Lhokseumawe, M. Yasir Umar, Ketua PNA Lhokseumawe, Said Fachri, Ketua DPC Partai Demokrat Lhokseumawe, T. Sofianus, Ketua DPC PKB Lhokseumawe, Hj. Nurhayati Aziz dan Anggota DPRK Lhokseumawe, Jailani Usman.
BACA JUGA:Update Hasil Perolehan Suara Pilkada Gubernur Kepulauan Riau (Sementara), Paslon Nomor Urut 1 Unggul
Kemudian, para petinggi KPA/PA, Ketua Relawan Sayuti Center, T. Rudi, para tim relawan dan unsur terkait lainnya.
Calon Walikota Lhokseumawe Sayuti dalam kesempatan itu menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat Kota Lhokseumawe yang telah memberikan kepercayaan untuk memimpin Kota Lhokseumawe.
“Kemenangan hari ini merupakan milik kita bersama rakyat Kota Lhokseumawe, semoga Lhokseumawe akan lebih baik lagi kedepan,” ucapnya.
BACA JUGA:Tragedi Pilkada 2024, Petugas KPPS Meninggal Dunia saat Bertugas, Tinggalkan Lima Anak dan Istri
Sementara itu, pasangan Sayuti Abubakar – Husaini memiliki visi yaitu “Terwujudnya Lhokseumawe sebagai Kota Cerdas dan Nyaman Huni”
“Kota yang baik adalah kota yang memenuhi parameter atau indikator“Smart and Liveable City”. Liveable city (Kota nyaman/layak huni) adalah kota yang nyaman dihuni oleh warganya dan juga nyaman bagi para pengunjung dengan kualitas hidup yang maksimal,” ungkap Calon Walikota Lhokseumawe Sayuti Abubakar.
BACA JUGA:Pemilihan Gubernur Jambi Siapa yang Menang? Ini Hasil Perhitungan Suara Sementara
Pasangan yang didukung oleh generasi milenial dan ulama itu juga mengusung 7 misi yaitu:
1. Smart Economy
Smart economy adalah penggunaan teknologi informasi dan komunikasi untuk membangun dan mengembangkan ekonomi masyarakat di Kota Lhokseumawe.
2. Smart Environment
Smart environment adalah aspek dari smart city yang menargetkan pengelolaan lingkungan di Kota Lhokseumawe menggunakan teknologi informasi dan komunikasi.