- Kerusakan otak
Dapat menyebabkan gangguan penglihatan, pendengaran, memori, dan konsentrasi.
- Penyakit jantung
Paparan karbon monoksida dapat merusak otot jantung, yang dapat menyebabkan serangan jantung ringan hingga berat.
- Gangguan pada janin
Keracunan karbon monoksida pada ibu hamil dapat menyebabkan bayi lahir dengan berat badan rendah, keguguran, atau meninggal di dalam rahim.
Tak hanya itu, paparan gas beracun daisumur juga dapat mengakibatkan radang mata, sakit kepala, mual, muntah, mudah marah, insomnia, gangguan pencernaan, penurunan berat badan, dan iritasi pernapasan.
BACA JUGA:Jelang HUT ke-129, BRI Gandeng Kuy Media Group, Sukses Selenggarakan BRI Mini Soccer Media Clash
Pencegahan Risiko Gas Beracun di Dalam Sumur
- Pemeliharaan Sumur yang Baik
Lakukan pemeliharaan rutin pada sumur untuk mencegah penumpukan bahan organik dan mikroba yang dapat menghasilkan gas beracun. Pastikan sumur selalu bersih dan bebas dari kontaminan.
- Penyegelan Sumber Gas
Jika terdapat sumber gas beracun di dekat sumur, pastikan untuk menyegelnya dengan benar untuk mencegah kebocoran. Periksa apakah ada sumur minyak atau gas alam yang berdekatan yang dapat menyebabkan kontaminasi.
BACA JUGA:Rekomendasi Lokasi Kuliner Malam Legendaris di Kota Semarang yang Wajib Dikunjungi Pecinta Kuliner
- Pengelolaan Limbah yang Efektif
Kelola limbah organik dengan baik untuk mencegah masuknya bahan organik ke dalam sumur. Ini dapat mengurangi risiko pembusukan dan produksi gas beracun oleh mikroba.
Memahami jenis-jenis gas beracun seperti karbon monoksida, hidrogen sulfida, metana, dan karbon dioksida serta dampaknya terhadap kesehatan adalah langkah pertama untuk melindungi diri dan orang-orang di sekitar kita.