1. Pemeliharaan Rutin Kendaraan
Pertama, lakukan perawatan kendaraan secara rutin, seperti penggantian oli, penggantian filter udara, dan pengecekan tekanan ban. Kendaraan yang terawat dengan baik cenderung lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar.
2. Penggunaan Oli yang Sesuai
Selanjutnya, yamg tak kalah penting adalah pastikan jika penggunaan oli mesin yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Oli yang baik dapat mengurangi gesekan dalam mesin dan meningkatkan efisiensi bahan bakar.
3. Teknik Mengemudi yang Lembut
Selanjutnya, hindari akselerasi dan pengereman yang tiba-tiba. Pemakaian gas dan rem yang lembut dapat membantu mengurangi konsumsi bahan bakar. Gunakan akselerasi secara bertahap dan hindari menginjak pedal gas secara berlebihan.
4. Menggunakan Transmisi yang Tepat
Pahami penggunaan transmisi kendaraan Anda. Gunakan gigi yang sesuai dengan kecepatan dan kondisi jalan. Hindari penggunaan gigi yang terlalu rendah atau terlalu tinggi untuk mengoptimalkan efisiensi bahan bakar.
5. Matikan Mesin Saat Tidak Digunakan
Nah, sebagai Langkah untuk berhemat BBM, jika Anda harus berhenti dalam waktu yang lama, seperti di tempat parkir atau saat menunggu, matikan mesin kendaraan. Mesin yang menyala tanpa henti dapat menghabiskan bahan bakar tanpa alasan yang jelas.
6. Reduksi Beban Kendaraan
Kurangi beban berlebih di dalam kendaraan, seperti barang-barang yang tidak perlu. Beban ekstra dapat mengurangi efisiensi bahan bakar karena mesin harus bekerja lebih keras.
BACA JUGA:7 Pilihan Mobil Bekas yang Terkenal Irit BBM dan Murah Perawatan
7. Perencanaan Rute yang Efisien
Rencanakan rute perjalanan dengan bijak. Hindari jalan yang macet atau berliku-liku yang dapat meningkatkan konsumsi bahan bakar. Manfaatkan juga teknologi navigasi yang membantu menghindari rute yang padat lalu lintas.
Itulah daftar Kendaraan roda empat atau mobil yang dilarang isi BBM pertalite, jang lupa untuk mempraktikan tips hemat BBM diatas. Dengan menggabungkan praktik-praktik di atas, pengemudi dapat mencapai penghematan bahan bakar yang signifikan sambil tetap menjaga kinerja dan keandalan kendaraan.