BACA JUGA:Hasil Pleno Rekapitulasi Suara Pilgub dan Pilbup 2024 Kabupaten Kaur
Siklus Hidup Laron
Untuk diketahui, siklus hidup laron dimulai dengan penerbangan kawin ketika kawanan jantan dan betina bersayap yang reproduktif meninggalkan koloni dalam keadaan sudah terbentuk dan berkembang biak.
Setelah pembuahan, laron mendarat dan melepaskan sayapnya, lalu membentuk koloni baru.
Selanjutnya, laron menjadi raja atau ratu dari koloni yang baru terbentuk. Ratu dan raja laron berada di pusat siklus hidup rayap dan bertanggung jawab atas reproduksi.
BACA JUGA:15 Contoh Materi Soal SKB CPNS Formasi Penyuluh Lingkungan Hidup Tahun 2024
Laron dan Rayap Sama atau Beda?
Dirujuk dari NC State Extension, laron atau biasa disebut sebagai swarmers/alates adalah rayap terbang. Artinya, laron dan rayap adalah serangga yang sama. Hanya saja, laron alias rayap bersayap hanya muncul di waktu-waktu tertentu.
Itu artinya, dalam setahun, koloni rayap akan beberapa kali menghasilkan rayap dewasa bersayap yang punya tujuan bereproduksi. Jadi, laron-laron ini akan terbang untuk kawin dan membentuk koloni baru. Saat terbang, laron jantan dan betina akan mencari pasangan masing-masing.
BACA JUGA:Pantau di Sini jadwal dan Status Pencairan PKH Tahap 4 2024, Berapa Besaran Dananya?
Ketia ia telah berhasil menemukan pasangan, maka keduanya akan jatuh ke tanah, menanggalkan sayapnya, dan mencari tempat baru untuk membangun sarang. Perilaku inilah yang nantinya akan dengan mudah kamj saksikan jika mengamati tanah.
Akan tampak adanya semacam ‘kereta’ mini yang tersusun dari laron. Laron betina yang telah kehilangan sayapnya akan berjalan di depan, sedangkan pejantannya bergerak mengikuti. Dengan cepat, serangga ini akan berlari untuk menemukan lokasi baru sebagai tempat bertelur dan membangun koloni.
Septi Widiyarti