Bukti menunjukkan gagasan bahwa atmosfer TOI-733b perlahan menipis. Ini karena kedekatan planet dengan bintangnya, yang mengorbit hanya dalam 4,9 hari. Jika atmosfernya habis terbakar, artinya ia bisa segera berubah menjadi planet berbatu.
BACA JUGA:Empat Malaikat Terakhir saat Semua Mahluk Dibinasakan ketika Kiamat
Kemungkinan lain adalah bahwa planet tersebut telah kehilangan hidrogen dan helium, sambil mempertahankan atmosfer yang penuh dengan uap air.
Karena posisi planet yang cukup dekat dengan bintang yang mengorbitnya, atmosfer TOI-733b perlahan menipis. Jika atmosfer berhasil dibakar habis, itu dapat mengubah wujudnya menjadi planet batu.
BACA JUGA:Begini Penjelasan dan Lokasi Nabi Isa Turun ke Bumi saat Hari Akhir
Tim peneliti menjelaskan, dengan analisis teoritis mendalam yang terus meningkat dan janji tindak lanjut presisi tinggi oleh fasilitas saat ini dan yang akan datang.
BACA JUGA:Suhu ‘Neraka’, Ini Daftar Negara Paling Mendidih, Sudah 13 Orang Meninggal Dunia
"Kami tampaknya sedang dalam perjalanan untuk menemukan jawaban atas pertanyaan utama yang berkaitan dengan pembentukan dan evolusi planet," ungkap peneliti dalam makalahnya, yang dilansir dari Indy100, Selasa (2/5).
Melalui data itu, ilmuwan merasa semakin optimis untuk memecahkan teka-teki besar dalam ilmu planet dan alam semesta.