BACA JUGA:Subhanallah, Satu Planet Langka Ditemukan, Berukuran 2 Kali Luas Bumi Tertutup Lautan
Sangkakala digambarkan sebagai sebuah terompet yang sangat besar. Rasulullah menjelaskan ciri dari sangkakala yaitu memiliki 4 cabang. Satu cabang berada di timur, satu cabang berada di barat, satu cabang berada di bawah bumi yang paling bawah, dan satu cabang berada di langit ke tujuh paling atas.
Saking besarnya sangkakala Malaikat Israfil, itu berarti langit dan bumi adalah alam yang berada di dalam sangkakala. Pada hakikatnya, makhluk Allah hidup berada di dalam sangkakala tersebut.
Dari berbagai ciri dari sangkakala yang disebutkan oleh Rasulullah, ilmuwan masa modern pun kemudian mulai mencari tahu bagaimana sejatinya bentuk dari sangkakala tersebut. Apakah sangkakala tersebut benar-benar ada dan bisa dilihat?
Seorang ilmuwan asal Jerman bernama Profesor Prank Steiner menyimpulkan temuannya bahwa alam semesta berbentuk seperti terompet. Penelitian tersebut dilakukan dengan peralatan milik NASA bernama Wilkinson Microwave Anisotropy Probe (WMAP).
Ujung belakang alam semesta yang diteliti oleh ilmuwan tersebut berbentuk seperti sebuah terompet. Di luar terompet, alam semesta sudah tidak bisa diamati. Sedangkan di bagian dalamnya adalah alam semesta yang masih ada dalam radius pengamatan.
BACA JUGA:Kisah Kaum yang Dibinasakan Allah SWT karena Ingkar dan Berlumuran Dosa
Besarnya sangkakala yang ditemukan oleh ilmuwan Jerman tersebut menjadikan umat Islam semakin mempercayai bahwa Hadits Nabi tentang sangkakala adalah benar adanya. Rasulullah bersabda:
“Ya Rasulullah apakah Sangkakala itu? Rasulullah menjawab bagaikan tanduk dari cahaya. Saya tanya, Bagaimana Besarnya? Rasulullah menjawab, sangatlah besar bulatannya Demi Allah yang mengutusku sebagai Nabi besar bulatannya itu seluas langit dan bumi dan akan ditiup hingga tiga kali.