Oleh karena itu, Anda perlu mengganti oli dan filter oli secara rutin, setidaknya setiap 3.000 km atau 3 bulan sekali. Anda bisa menggunakan oli dan filter oli yang sesuai dengan spesifikasi dan rekomendasi dari pabrikan motor Kawasaki.
Anda bisa mengganti oli dan filter oli sendiri di rumah dengan menggunakan kunci pas, tang, corong, dan wadah bekas.
BACA JUGA:Rincian Dana Desa di Kabupaten Supiori Tahun 2025, Simak Mana Desa dengan Alokasi Dana Terbanyak?
3. Periksa dan Setel Tekanan Ban Secara Teratur
Ban adalah komponen yang berhubungan langsung dengan permukaan jalan. Jika tekanan ban tidak sesuai dengan standar, maka motor Anda bisa mengalami masalah seperti selip, bocor, pecah, atau aus.
Oleh karena itu, Anda perlu memeriksa dan menyetel tekanan ban secara teratur, setidaknya sebulan sekali. Anda bisa menggunakan alat pengukur tekanan ban yang bisa Anda beli di toko aksesoris motor.
Anda bisa menyesuaikan tekanan ban dengan kondisi jalan, cuaca, dan beban yang Anda bawa. Biasanya, tekanan ban yang ideal untuk motor Kawasaki adalah antara 28-32 psi.
BACA JUGA:Ramalan Tanggal Lahir yang Diprediksi Beruntung di Tahun 2025, Impian Jadi Kenyataan
4. Periksa dan Bersihkan Busi Secara Teratur
Busi adalah komponen yang berfungsi untuk menghasilkan percikan api yang menyala bahan bakar di ruang bakar mesin. Jika busi sudah kotor atau rusak, maka motor Anda bisa mengalami masalah seperti sulit hidup, brebet, boros bensin, atau berisik.
Oleh karena itu, Anda perlu memeriksa dan membersihkan busi secara teratur, setidaknya setiap 6.000 km atau 6 bulan sekali. Anda bisa menggunakan kunci busi, sikat kawat, dan lap kering untuk memeriksa dan membersihkan busi. Pastikan busi tidak retak, berkarat, atau aus.
Jika busi sudah tidak layak pakai, Anda perlu menggantinya dengan busi baru yang sesuai dengan tipe motor Kawasaki Anda.
BACA JUGA:Spesifikasi Rakata Motorcycle NX8, Motor Listrik Ala Japanese Retro
5. Periksa dan Setel Rantai Secara Teratur
Rantai adalah komponen yang berfungsi untuk menghubungkan mesin dengan roda belakang. Jika rantai terlalu kencang atau terlalu kendor, maka motor Anda bisa mengalami masalah seperti bunyi berisik, getaran, atau slip.
Oleh karena itu, Anda perlu memeriksa dan menyetel rantai secara teratur, setidaknya setiap 1.000 km atau sebulan sekali. Anda bisa menggunakan kunci L, obeng, dan penggaris untuk memeriksa dan menyetel rantai.