Sementara itu, Asisten Deputi Pasar Modal dan Lembaga Keuangan, Kemenko Perekonomian yang juga Ketua Tim Teknis Sekretariat Komite Kebijakan Pembiayaan UMKM, Gede Edy Prasetya bilang meskipun anggaran subsidi bunga KUR di 2025 mengalami penurunan, besaran itu masih mengakomodir penyaluran KUR di tahun tersebut.
Edy bilang target penyaluran KUR tahun 2025 diproyeksikan paling tidak sama dengan target tahun 2024 yaitu sebesar Rp 280 triliun. Sebagai informasi, besaran tersebut mengalami penurunan dari target awal tahun ini yang direncanakan mencapai Rp 300 triliun.
“Namun demikian, target penyaluran KUR 2025 akan ditetapkan secara resmi oleh Komite Kebijakan Pembiayaan bagi UMKM dalam forum Rapat Koordinasi di Triwulan 4 2024,” ujarnya.
Ia juga menambahkan skema penyaluran KUR untuk tahun depan akan lebih tematik. Tujuannya, untuk menyasar target penerima yang tepat sasaran, contoh sektor pertanian.
BACA JUGA:Awas Salah, Begini Cara Menghitung Asuransi Bank dengan Mudah
Informasi Tambahan
Umumnya, jika ingin mengajukan pinjaman di bank, maka nama Anda harus bersih dari catatan SLIK OJK atau BI Checking agar pinjaman bisa cair.
SLIK merupakan sistem informasi yang dikelola oleh OJK untuk mendukung pelaksanaan tugas pengawasan dan layanan informasi di bidang keuangan.
Semakin buruk nilainya, seseorang akan sulit atau bahkan tidak bisa mendapatkan kredit dari lembaga keuangan seperti bank hingga multifinance.
Terlebih saat ini OJK telah mengatur bahwa pinjaman online P2P Lending menjadi pihak yang wajib lapor SLIK.
BACA JUGA:Rincian Dana Desa Kabupaten Pidie Tahun 2025, Segini Nominal untuk 730 Daerahnya
Dengan demikian, historis pinjaman di dalam P2P Lending juga akan memengaruhi skor kredit seseorang.
Menurut laman Pegadaian.co.id, skor SLIK OJK dibagi menjadi lima kategori:
Skor 1: Kredit lancar (riwayat terbaik).
Skor 2: Kredit dengan perhatian khusus.
Skor 3: Kredit kurang lancar.
Skor 4: Kredit diragukan.
Skor 5: Kredit macet.
Debitur dengan skor 1 dan 2 dianggap layak mengajukan kredit tanpa kendala berarti. Sementara itu, skor 3, 4, dan 5 perlu diperbaiki sebelum mencoba mendapatkan pembiayaan. Skor ini dapat dicek secara mandiri melalui laman resmi idebku.ojk.go.id.