Mulai dari pengingat waktu shalat, arah kiblat, hingga kalkulator qurban, aplikasi ini dapat membantu Anda menjalani hari dengan lebih baik secara spiritual.
Dengan semua fitur unggulan tersebut, tidak heran jika banyak pengguna BSI yang merasa antusias untuk segera melakukan migrasi ke BYOND.
BACA JUGA:Daftar Diskon HP Oppo Akhir Tahun 2024, Ada Potongan Jutaan Rupiah
P roses migrasinya pun cukup mudah dan tidak memerlukan banyak waktu. Anda bisa langsung menikmati berbagai manfaat aplikasi ini hanya dalam beberapa langkah.
Dokumen yang Dibutuhkan untuk Migrasi
Sebelum memulai migrasi, pastikan Anda sudah menyiapkan beberapa dokumen yang diperlukan, yaitu:
1. e-KTP (Kartu Tanda Penduduk Elektronik)
2. Kartu ATM BSI
3. Nomor Rekening BSI yang terdaftar
Dokumen-dokumen ini akan digunakan untuk verifikasi identitas Anda selama proses migrasi, sehingga pastikan semua informasi yang tertera sudah benar dan sesuai.
Cara Mudah Migrasi dari BSI Mobile ke BYOND by BSI
Proses migrasi ke BYOND by BSI sangat mudah diikuti. Berikut adalah langkah-langkah lengkap yang perlu Anda lakukan:
BACA JUGA:Diskon Daihatsu Ayla Akhir Tahun 2024, Ada Potongan Harga Puluhan Juta
1. Unduh Aplikasi BYOND
Langkah pertama tentu saja adalah mengunduh aplikasi BYOND by BSI melalui App Store (untuk pengguna iOS) atau Google Play Store (untuk pengguna Android). Pastikan Anda mengunduh aplikasi yang resmi dari Bank Syariah Indonesia untuk keamanan dan kenyamanan penggunaan.
2. Buka Aplikasi BYOND
Setelah berhasil mengunduh aplikasi, buka aplikasi BYOND di perangkat Anda. Pada layar utama, Anda akan diberi pilihan untuk memilih apakah Anda sudah memiliki rekening BSI atau belum. Jika sudah, pilih menu "Sudah Punya Rekening".
3. Baca Syarat dan Ketentuan
Sebelum melanjutkan, pastikan untuk membaca syarat dan ketentuan yang berlaku dalam penggunaan aplikasi BYOND. Setelah membaca dan memahami syarat tersebut, klik Setuju untuk melanjutkan proses migrasi.
4. Masukkan Nomor Rekening dan NIK
Pada langkah ini, Anda akan diminta untuk memasukkan nomor rekening BSI Anda serta Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang terdaftar pada data BSI. Pastikan informasi yang Anda masukkan sesuai dengan data yang ada pada sistem BSI untuk menghindari masalah saat proses verifikasi.
BACA JUGA:Senjata Makan Tuan, Pria Ini Niat Bakar Kantor Desa, Malah Jadi Begini