Salah satu cara yang paling sederhana dan efektif untuk menghilangkan bau jengkol adalah dengan berkumur menggunakan air garam. Garam memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu membersihkan mulut dan mengurangi bau tak sedap.
Caranya sangat mudah, Anda cukup mencampurkan 1-2 sendok makan garam ke dalam segelas air hangat, lalu berkumurlah selama beberapa menit. Dengan berkumur menggunakan air garam ini, mulut Anda akan terasa lebih segar dan bebas dari bau jengkol yang mengganggu.
BACA JUGA:Truk Bermuatan Air Mineral Terbalik, Jalur Lintas Curup - Kepahiang Lumpuh
2. Mengonsumsi Buah-Buahan Segar
Mengonsumsi buah-buahan segar setelah makan jengkol bisa menjadi solusi yang tepat untuk mengatasi bau mulut. Buah-buahan seperti apel, pir, atau jeruk mengandung banyak air dan rasa asam alami yang dapat merangsang produksi air liur.
Air liur yang berlebih akan membantu membersihkan sisa-sisa makanan di mulut dan mengurangi bau tak sedap. Selain itu, buah-buahan juga kaya akan vitamin dan serat yang baik untuk kesehatan pencernaan Anda.
3. Mengunyah Permen Karet Tanpa Gula
Mengunyah permen karet tanpa gula juga bisa membantu menghilangkan bau jengkol di mulut. Permen karet membantu merangsang produksi air liur, yang secara alami akan membersihkan mulut dan menghilangkan bau tidak sedap.
Selain itu, rasa mint pada permen karet juga memberikan sensasi segar yang dapat menutupi aroma jengkol yang menyengat. Pastikan Anda memilih permen karet tanpa gula agar tidak menambah masalah dengan gigi Anda.
BACA JUGA:Catat, Tarif Tol Jakarta-Surabaya saat Nataru, Siapkan Uang Segini
4. Mengonsumsi Yogurt
Yogurt mengandung bakteri sehat yang disebut lactobacillus, yang sangat baik untuk kesehatan pencernaan dan mulut. Bakteri baik ini dapat membantu menyeimbangkan flora bakteri di mulut, sehingga dapat mengurangi bau mulut.
Mengonsumsi yogurt setelah makan jengkol dapat membantu memerangi bakteri penyebab bau mulut dan memberikan efek menyegarkan pada napas Anda. Cobalah mengonsumsi yogurt yang rendah gula untuk manfaat kesehatan yang maksimal.
5. Minum Susu
Ternyata, susu bisa menjadi solusi ampuh untuk menghilangkan bau jengkol di mulut! Susu mengandung senyawa yang disebut allyl sulfida metil, yang memiliki kemampuan untuk mengurangi bau tak sedap, termasuk bau yang disebabkan oleh jengkol.
Anda bisa mencoba meminum segelas susu setelah makan jengkol untuk membantu menetralkan bau mulut. Selain itu, susu juga baik untuk kesehatan tulang dan gigi Anda.
6. Mengonsumsi Kacang Almond
Kacang almond bukan hanya lezat, tetapi juga dapat membantu mengatasi masalah bau mulut setelah makan jengkol. Kacang almond memiliki tekstur keras dan kaya akan serat, yang dapat membantu membersihkan sisa-sisa makanan yang menempel di gigi dan mulut.
Mengunyah almond setelah makan jengkol dapat merangsang produksi air liur dan mengurangi bau mulut yang tidak sedap.
7. Sikat Gigi dengan Pasta Gigi Beraroma Segar
Cara yang paling dasar dan efektif untuk menghilangkan bau mulut adalah dengan menyikat gigi. Setelah makan jengkol, pastikan Anda menyikat gigi dengan pasta gigi yang mengandung mint atau sereh.
Aroma segar dari pasta gigi akan membantu menutupi bau jengkol yang mengganggu. Jangan lupa untuk menyikat gigi dua kali sehari, terutama setelah makan, agar mulut Anda selalu dalam kondisi bersih dan segar.
8. Membersihkan Lidah dengan Kerokan Lidah
Seringkali bau mulut berasal dari lapisan putih atau kotoran yang menempel pada lidah. Oleh karena itu, penting untuk membersihkan lidah secara teratur menggunakan alat kerokan lidah.
Dengan membersihkan lidah, Anda bisa menghilangkan sisa-sisa makanan atau bakteri yang menempel dan berkontribusi terhadap bau mulut. Kerokan lidah juga bisa memberikan sensasi kesegaran dan membantu meningkatkan kesehatan mulut secara keseluruhan.
Mengonsumsi Jengkol dengan Bijak
Meskipun jengkol memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, seperti kandungan protein, serat, dan zat besi yang tinggi, Anda tetap perlu mengonsumsinya dengan bijak.
Mengonsumsi jengkol dalam jumlah yang berlebihan bisa menyebabkan efek samping, seperti keracunan jengkol atau kejengkolan.
Gejala keracunan ini meliputi mual, muntah, hingga gangguan fungsi ginjal. Jadi, pastikan untuk menikmati jengkol dalam porsi yang wajar dan perhatikan reaksi tubuh Anda.
Dengan mengikuti cara-cara di atas, Anda dapat mengurangi atau bahkan menghilangkan bau jengkol di mulut. Jadi, jangan takut lagi untuk menikmati sepiring jengkol lezat!
Tianzi Agustin