BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Ketua DPD RI Sultan dan Dewa bertemu, bahas tentang ini selain kenang nostalgia selama di KNPI. Pilkada serentak 27 November 2024 lalu, pasangan Dedy Wahyudi-Rony P Tobing menjadi peraih suara terbanyak untuk pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu.
Dalam kontestasi Pilkada tersebut, paslon nomor urut 3 Dedy-agi mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi.
BACA JUGA:Pemkab Tunjuk Pjs Kades Tanjung Alam Kepahiang, Nasib Kades Akan Ditentukan dengan Cara Ini
Dalam pertemuan Rabu (18/12) sore, Sultan yang merupakan paman kandung dari Agi saat dikonfirmasi oleh awak media perihal gugatan yang diajukan oleh paslon Dedy-Agi ini, mengaku kurang memantau perkembangan pemilihan Wali Kota Bengkulu, sehingga wajar saat dirinya mengumpulkan seluruh Kepala Daerah terpilih di Provinsi Bengkulu (17/12) kemaren, ternyata dari Kota Bengkulu tidak hadir karena terkendala gugatan di MK.
Sultan meminta Dedy-Rony untuk fokus saja ke persiapan program-program untuk memajukan Kota Bengkulu ke depannya.
“Saya bakal membicarakan hal ini kepada prinsipal untuk membahas tentang laporan tersebut,” Ujar Sultan
BACA JUGA:DISWAY Awards 2024, RBTV Didaulat Sebagai Perusahaan Media Televisi Terbaik DISWAY Group
Sementara itu, Dedy Wahyudi sebagai peraih suara terbanyak di Pilwakot 2024 Kota Bengkulu memuji sifat kenegarawaan Sultan Bachtiar Najamudin. Dedy Wahyudi bangga pemuda bengkulu menjadi Ketua DPD RI yang merupakan kali pertama terjadi di indonesia.
Dedy Wahyudi pun menyambut baik tentang upaya Sultan yang akan membahas soal gugatan MK tersebut.
BACA JUGA:Polres Kepahiang Sidak Pangkalan Gas, Kenapa Pemilik Pangkalan Kocar-kacir
Dalam kesempatan ini, Dedy Wahyudi menyampaikan 3 program yang akan dimintanya untuk didorong oleh Sultan sebagai tokoh Bengkulu sebagai lompatan yang besar di kancah nasional untuk kemajuan Kota Bengkulu .
“ketiga program tersebut penataan pasar,penanganan banjir,dan ketiga penanganan sampah,” pungkas Dedy Wahyudi.
BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Minta Manajemen Alfamart Segera Urus Izin PBG
(Verdi Dwiansyah)