SELUMA, RBTVCAMKOHA.COM - Kasus kecelakaan maut yang terjadi di ruas jalan lintas Bengkulu-Manna, tepatnya di Desa Niur Kecamatan Sukaraja pada Minggu siang sekitar pukul 11.55 WIB, sampai saat ini masih dalam proses penyelidikan.
Kabar terbaru, keluarga korban kecelakaan saat dimintai keterangan penyidik Satlantas Polres Seluma, ada rencana untuk menerima tawaran berdamai dengan sopir truk.
"Sampai saat ini masih tahap penyelidikan ya, dari pihak keluarga korban sudah kita panggil dan kita mintai keterangan, dan nampaknya mereka mau berdamai dengan sopir truk JNT," terang Kanit Gakkum Satlantas Polres Seluma, Ipda. Deni Aryanto.
BACA JUGA:Butuh Bantuan Cepat, Silakan Datang ke 3 Pos Pengamanan Nataru Polres Seluma Berikut
Sementara itu, dari data Satlantas Polres Seluma truk box bermuatan paketan JNT berkapasitas 8 ton, saat kejadian dikendarai sopir Ardiansyah (54).
Ia bertolak dari Lampung bersama sopir cadangan, Gustari Bara (38) warga asal Lampung dengan tujuan ke Kota Bengkulu.
Saat berkendara sebelum kejadian, truknya melaju searah dari arah Tais menuju ke Kota Bengkulu dengan 2 sepeda motor yang pengendaranya berboncengan.
Lantas sang sopir pun membunyikan klaksonnya, ketika berusaha mendahului 2 unit sepeda motor tersebut.
BACA JUGA:Nenek dan Cucu di Kaur Tewas Dalam Rumah, Ditemukan Luka Parah
Nahas saat mendahului 2 unit sepeda motor yang berjajar karena mengobrol di tengah jalan tersebut, sopir truk menduga diantara pengendara motor tersebut bersenggolan.
Sebelum akhirnya salah satu pengendara tersangkut box jatuh ke aspal, dan menewaskan IRT Rosmi Kurniati (51) yang terlindas roda belakang truk fuso Box JNT sepanjang 12 meter bermuatan 8 ton paket.
"Seingat saya sebelum kejadian itu, ada 2 sepeda motor berboncengan semua, sambil mengobrol saat berkendara, kemudian saya klakson, saya lihat dari spion salah satu pengendaranya kemudian menepi, dan saya belum selesai menyalip, salah satu pengendara di belakangnya itu jatuh ke aspal dan terlindas roda belakang kiri truk saya," terang Ardiansyah, sang sopir truk JNT.
BACA JUGA:Promo JCO Desember 2024, Buy 2 Get 1 Cuma Bayar Segini
Diketahui, ketika itu sepasang suami istri yang menjadi korban bernama Hedi Aprianjaya (49) berboncengan dengan istrinya Rosmi Kurniati (51), hendak pulang ke Desa Talang Karet Kecamatan Tebat Karai Kabupaten Kepahiang sepulang dari kondangan di Desa Sukamaju Kecamatan Air Periukan, beriringan dengan kedua anaknya yang juga mengendarai sepeda motor.