Setiap malam, keduanya bersama-sama menari di atas langit dan menyebarkan cinta dan kebahagiaan ke seluruh alam semesta. Mereka mengajarkan kepada semua makhluk bahwa cinta sejati adalah tentang kesetiaan, dukungan, dan keberanian.
BACA JUGA:Abu Nawas Ada Dongeng, Sangat Jitu, Siapa saja yang Membaca atau Mendengarnya Pasti Tertidur
5. Ketika Bulan Bertemu Matahari
Sejak dahulu kala, bulan dan matahari tak pernah bisa bersama-sama. Mereka hanya dapat bertemu sebentar saat pergantian siang dan malam. Meski begitu, mereka merindukan waktu bersama yang lebih lama.
Matahari sangat terpesona oleh kelembutan bulan, sedangkan bulan terpesona oleh kehangatan matahari. Mereka berdua akhirnya memutuskan untuk mencari cara agar dapat bersama lebih lama.
Dengan bantuan bintang-bintang, mereka berhasil menemukan cara untuk bersatu. Setelah itu, matahari dan bulan pun mendapatkan waktu bersama yang lebih lama. Bersama-sama, keduanya membawa kedamaian dan cinta ke seluruh alam semesta.
BACA JUGA:Rahasia Kebahagiaan, Ini Daftar Dongeng Sebelum Tidur Buat Pasangan Tersayang
6. Cerita Lucu Si Bungkuk dan Putri Cantik
Dahulu kala, di sebuah desa terpencil, hiduplah seorang pemuda bernama Joni. Joni dikenal dengan perawakannya yang bungkuk, berbeda dengan pemuda lainnya di desa. Meskipun begitu, Joni memiliki hati yang baik dan jiwa yang ceria.
Suatu hari, kabar datang bahwa putri raja yang cantik jelita sedang mencari suami. Para pemuda dari seluruh penjuru negeri berbondong-bondong datang untuk melamar sang putri. Joni, dengan tekad yang bulat, pun ikut dalam perlombaan tersebut.
Sesampainya di istana, Joni dihadapkan dengan berbagai macam rintangan dan tantangan yang rumit. Namun, dengan kecerdasan dan kegigihannya, Joni berhasil melewati semua rintangan tersebut.
Ketika tiba giliran Joni untuk bertemu sang putri, sang putri terkejut melihat Joni yang bungkuk. Namun, Joni dengan penuh percaya diri berkata, “Wahai Putri, meskipun tubuhku bungkuk, hatiku tegak bagaikan gunung. Aku mencintaimu dengan tulus dan siap untuk melindungimu dengan seluruh hidupku.”
Sang putri terharu mendengar perkataan Joni. Ia melihat ketulusan dan keberanian dalam diri Joni.
Meskipun banyak pangeran tampan yang melamarnya, sang putri akhirnya memilih Joni sebagai suaminya. Pernikahan mereka pun dirayakan dengan meriah oleh seluruh rakyat.
Ternyata, di balik tubuhnya yang bungkuk, Joni memiliki hati yang mulia dan jiwa yang gagah berani. Ia pun membuktikan bahwa cinta sejati tidak memandang fisik, melainkan ketulusan dan kasih sayang.
BACA JUGA:Jangan Dibaca, Dongeng Abu Nawas bisa Membuat Siapapun Tertidur