NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Wajib tahu! 15 jenis dan arti lampu indikator mobil, kunci lebih aman berkendara.
Arti lampu indikator sangat penting dipahami oleh para pengendaranya. Sebab, keberadaannya bisa mengetahui permasalahan pada mobil.
BACA JUGA:Agar Mudah Pemakaian, Begini Cara Menyetel Jam Tangan Digital dengan Tepat, Langsung Berhasil!
Lampu indikator merupakan komponen vital dalam sistem keselamatan dan fungsionalitas sebuah kendaraan. Jenis-jenis lampu indikator ini mencakup beragam informasi penting yang disampaikan kepada pengendara mobil.
Setiap warna dan simbol pada lampu indikator tersebut memiliki arti tertentu yang penting untuk dipahami mulai dari petunjuk, informasi, sekaligus peringatan kepada pemudi yang berkaitan dengan kondisi kendaraan.
Namun, jangan khawatir dengan sendirinya Anda akan hafal indikator ini. Artikel kali ini akan mengupas tuntas 15 jenis dan arti indikator pada mobil. Simak sampai akhir ya!
Jenis dan Arti Lampu Indikator Mobil
Setidaknya sebagai gambaran ada 15 jenis lampu indikator mobil yang penting untuk dipahami bagi para pemilik mobil. Berikut adalah jenis-jenis lampu indikator mobil dan artinya:
1. Indikator Tekanan Oli Mesin
Lampu indikator mobil yang satu ini akan menyala jika tekanan oli dalam mesin terlalu rendah atau ada masalah dalam sistem pelumasan. Dilansir dari setirkanan.co.id, hal ini biasanya terjadi karena adanya kebocoran oli, pompa oli yang rusak, atau filter oli yang tersumbat. Periksa level oli dan perbaiki atau ganti komponen yang rusak jika diperlukan. Oli mobil sebaiknya diganti sebelum menyentuh 10.000 km.
BACA JUGA:Korban Tenggelam Di Pulau Baai Akhirnya Ditemukan, Begini Kondisinya
2. Indikator Pengisian Aki
Lampu indikator mobil yang satu ini memiliki simbol plus dan minus di kedua ujung yang berbeda. Jika lampu ini menyala, maka ada yang tidak beres pada sistem kelistrikan.
Bisa juga terjadi karena alternator tidak mengisi aki dengan benar, baik itu kendur, undercharged, ataupun overcharged. Penyebab lainnya adalah karena aki yang sudah habis.
Jika dibiarkan dalam kondisi lama, maka nantinya mobil tidak akan bisa distarter. Untuk mengatasinya, bawa mobil ke bengkel untuk dilakukan pemeriksaan.