Kerak ini dapat menumpuk pada komponen penting seperti katup, injektor, dan piston. Akibatnya, performa mesin dapat terganggu, dan Anda mungkin perlu melakukan perawatan lebih intensif untuk membersihkan komponen-komponen yang terkontaminasi.
3. Meningkatkan Emisi Gas Buang
Ketika bahan bakar tidak terbakar dengan sempurna, emisi gas buang yang dihasilkan akan lebih tinggi. Penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai dengan mesin dapat menyebabkan pembakaran yang kurang efisien, meningkatkan produksi gas berbahaya seperti karbon monoksida dan nitrogen oksida.
Hal ini tentunya tidak ramah lingkungan dan dapat berisiko merusak komponen sistem pembuangan kendaraan.
BACA JUGA:Wajib Tahu! 15 Jenis dan Arti Lampu Indikator Mobil agar Lebih Aman Berkendara
4. Terjadinya Detonasi atau Knocking
Detonasi adalah kondisi ketika bahan bakar terbakar secara tiba-tiba dan tidak terkendali di ruang bakar. Hal ini bisa disebabkan oleh penggunaan jenis BBM yang tidak sesuai dengan rasio kompresi mesin.
Detonasi dapat merusak komponen mesin yang sangat vital, seperti piston, silinder, busi, dan katup. Kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan parah pada mesin dan berujung pada biaya perbaikan yang sangat tinggi.
Cara Menghindari Dampak Negatif Gonta-ganti BBM
Untuk mencegah efek buruk akibat mengganti-ganti jenis bahan bakar, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan:
- Gunakan satu jenis BBM secara konsisten
Memilih satu jenis BBM dan menggunakannya secara terus-menerus dapat membantu menjaga kinerja mesin tetap stabil. Anda bisa memilih BBM dengan nilai RON yang sesuai dengan kebutuhan mesin kendaraan Anda.
- Habiskan BBM Lama Sebelum Mengganti
Jika Anda harus mengganti jenis BBM, pastikan untuk menghabiskan BBM yang lama terlebih dahulu. Ini untuk mencegah tercampurnya sisa-sisa bahan bakar lama dengan bahan bakar baru yang dapat merusak mesin.
- Pilih BBM Berkualitas
Pilih bahan bakar dengan kualitas terbaik yang sesuai dengan jenis kendaraan Anda. Menggunakan BBM dengan oktan tinggi dapat memastikan pembakaran lebih sempurna dan mengurangi risiko kerusakan mesin.