SELUMA, RBTVCAMKOHA.COM – RSUD Tais evaluasi kinerja 136 orang tenaga honorer, hasilnya hanya ini yang lanjut kontrak baru. 136 tenaga honorer di RSUD Tais dari tenaga medis hingga tenaga teknis maupun cleaning service, mengikuti review kinerja pada Senin pagi (23/12/2024).
Dalam review kinerja ini, terlihat beberapa Pejabat Eselon III melakukan sesi wawancara terhadap tenaga honorer secara bergantian di dalam ruang kerja. Masing masing pejabat melakukan review secara perorangan dengan waktu masing masing 3 hingga 5 menit.
BACA JUGA:3 Fitur Tersembunyi di Samsung Galaxy A16 5G, Simak Detilnya di Sini
Kabag TU RSUD Tais Muhirin, mengatakan ada 4 aspek yang dilakukan saat review atau penilaian kinerja ini, yakni meliputi penelitian administratif, penelitian kemampuan teknis, penelitian sikap dan kepribadian, dan penilaian lain lain.
Rinciannya yakni penelitian administratif mencakup kelengkapan dokumen, surat lamaran, pengalaman kerja, dan kemampuan bahasa. Kemudian penelitian kemampuan teknis mencakup, pengetahuan klinis, keahlian praktik, pemahaman SOP rumah sakit, sertifikat dan pelatihan.
Dilanjutkan dengan penelitian sikap dan kepribadian yakni mencakup komunikasi, kerjasama tim, etika profesi, dan kepemimpinan, dan terakhirr yakni penilaian lain lain, mencakup kesesuaian dengan budaya rumah sakit dan fleksibilitas dan adaptasi.
"Ada 4 aspek yang kita lakukan penilaian, yakni penelitian administratif, penelitian kemampuan teknis, penelitian sikap dan kepribadian, dan penilaian lain lain.
BACA JUGA:Toyota Innova Crysta 2025, Tampil Stylish dan Modern, Segini Harganya
Nantinya penilaian akan direkap dan dijumlahkan, hasil inilah yang akan menjadi pertimbangan untuk melanjutkan sebagai tenaga honorer atau tidak," terang Muhirin. Lanjutnya, review ini sangat perlu dilakukan dengan harapan dapat meningkatkan kinerja tenaga honorer RSUD Tais ditahun selanjutnya.
Tidak hanya berpatokan dengan hasil penilaian saat wawancara, namun nantinya manajemen RSUD Tais juga akan menanyakan mengenai keseharian tenaga honorer tersebut selama bertugas kepada pimpinan mereka, ini akan jadi pertimbangan tambahan untuk melanjutkan kontrak.
"Tentu akan kita koordinasikan, misalnya perawat dan bidan di ruang rawat inap, kita akan menanyakan kinerjanya kepada kepala ruangan. Apakah memang sudah cukup baik atau masih banyak kekurangan bahkan melanggar aturan. Hasil tersebut akan menjadi pertimbangan sebelum akhirnya SK dibuat," tambahnya.
BACA JUGA:5 Lokasi Wisata di Provinsi Jambi Ini Konon Katanya Punya Cerita Mistis dan Penampakan
Namun dari kebutuhan tenaga kontrak di RSUD Tais saat ini, tak sebanding dengan anggaran yang disetujui DPRD Seluma, karena di tahun anggaran 2024 ini sebelumnya dianggarkan gaji tenaga kontrak selama setahun mencapai Rp 1,7 miliar, sedangkan di tahun 2025 mendatang hanya dianggarkan Rp 810 juta, sehingga tidak menutup kemungkinan dari 136 tenaga kontrak yang selama ini mengabdi, hanya sekitar 60 tenaga kontrak yang dapat diakomodir.