Conveyor di Pelabuhan Pulau Baai Terbakar, GM Pelindo Bengkulu Ambil Langkah Ini

Rabu 25-12-2024,20:18 WIB
Reporter : Siska Harliana
Editor : Agus Faizar

BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Conveyor di Pelabuhan Pulau Baai terbakar, GM Pelindo Bengkulu ambil langkah ini.  PT Pelindo mengambil langkah penanganan usai kejadian kebakaran yang terjadi pada salah satu alat bongkar muat terminal curah kering yang dioperasikan anak Perusahaan Pelindo PT Pelabuhan Tanjung Priok Cabang Bengkulu di Pelabuhan Pulau Baai yakni Conveyor C. 

BACA JUGA:Cara Mengajukan KUR Nelayan di BRI, Proses Mudah untuk Memajukan Kehidupan Nelayan

S.Joko selaku General Manager PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Bengkulu mengatakan, api terlihat membesar dan menjalar dengan cepat di peralatan tersebut pada tanggal 24 Desember 2024 sekitar pukul 21.30 WIB .

Kebakaran ini terjadi saat Conveyor C mengalami kebakaran pada saat tidak beroperasi atau standby untuk persiapan kegiatan pemuatan selanjutnya.  S. Joko menduga kebakaran ini terjadi karena indikasi konsleting.

"Kebakaran terjadi diindikasi karena konsleting yang dimungkinkan juga karena terkena percikan air, menginggat keadaan cuaca di Bengkulu beberapa hari ini curah hujan tinggi dan ditambah kecepatan angin yang sangat kencang," sampai General Manager PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Bengkulu S. Joko. 

BACA JUGA:Ikuti 14 Tips Ini Agar Tidak Mabuk Laut Agar Liburan Menyenangkan Tanpa Uwak-uwak

Pelindo juga sudah melakukan penanganan sesuai SOP dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk antisipasi selanjutnya. Api berjasil dipadamkan dan tidak menjalar ke peralatan bongkar muat lainnya serta tidak ada korban jiwa. 

“Pelindo Regional 2 Bengkulu menerangkan bahwa terjadi kebakaran pada salah satu peralatan pemuatan kita yakni Conveyor C di Dermaga Samudra pada tanggal 24 Desember 2024 pukul 21.30 WIB dan berhasil dipadamkan pada pukul 23.00 WIB dengan dibantu oleh beberapa pihak terkait” tambah Joko. 

BACA JUGA:Daftar Kabupaten dan Kota Terkaya di Sumatera dari Hasil Minyak Bumi, Gas Hingga Hasil Laut

Saat ini Pelindo dan pihak–pihak terkait sedang melakukan investigasi penyebab kebakaran dan mengupayakan langkah–langkah normalisasi agar pelayanan pemuatan curah kering seperti batu bara dan cangkang sawit tetap dapat berjalan dengan baik. 

Pelindo juga mengoptimalkan Conveyor B sebagai alternatif dari Conveyor C yang terbakar di Dermaga Samudra serta mengalihkan penyandaran kapal ke tiga Dermaga/Jetty Curah Kering lainnya. 

"Kami sebagai perusahaan pelayanan publik memohon maaf kepada pelanggan dan masyarakat atas ketidaknyamanannya serta menjamin bahwa pelayanan kepelabuhanan di Pelabuhan Pulau Baai dapat berjalan dengan normal dan tidak terganggu atas kejadian ini,” ujar S. Joko.

BACA JUGA:Jenis Aroma Parfum Mobil yang Bikin Mabuk, Hindari Kalau Liburan Mau Lancar

Selanjutnya management Pelindo Group Bengkulu akan melakukan evaluasi menyeluruh guna menerapkan komitmen pencegahan dan meminimalisir kejadian serupa terulang kembali dimasa yang akan datang.

Kategori :