- Puasa 3 hari: Diselamatkan dari bencana dunia, azab akhirat, penyakit gila, kusta, dan fitnah Dajjal.
- Puasa 7 hari: Ditutup pintu neraka Jahanam untuknya.
- Puasa 8 hari: Dibuka delapan pintu surga untuknya.
- Puasa 10 hari: Segala sesuatu yang ia minta akan Allah kabulkan.
- Puasa 15 hari: Diampuni segala dosa yang telah lalu dan kesalahan digantikan dengan kebaikan.
Semakin banyak hari seseorang berpuasa pada bulan Rajab, semakin besar pula pahala yang diperoleh.
3. Membaca Shalawat
Membaca shalawat menjadi salah satu amalan yang sangat dianjurkan pada bulan Rajab. Beberapa shalawat yang dapat dibaca antara lain shalawat Jibril, shalawat Nariyah, dan shalawat Badar. Membaca shalawat memiliki banyak keutamaan, termasuk mendapatkan doa dari para malaikat.
Dari Abdurrahman bin Auf, Rasulullah SAW bersabda:
"Jibril telah datang kepadaku dan berkata, ‘Ya Muhammad, tidak seorang pun yang bershalawat kepadamu kecuali didoakan oleh tujuh puluh ribu malaikat. Dan barang siapa yang didoakan oleh malaikat, maka ia tergolong penghuni surga.”
BACA JUGA:Daftar Tarif Penyeberangan Ferry Merak-Bakauheni Jelang Nataru 2024/2025
4. Memperbanyak Istighfar
Amalan lain yang tak kalah penting adalah memperbanyak membaca istighfar. Istighfar pada bulan Rajab menjadi momentum untuk memohon ampunan kepada Allah SWT. Berikut adalah bacaan istighfar yang dianjurkan:
“Rabbigfirli warhamni wa tub ‘alayya.”
Disunnahkan untuk membaca istighfar ini sebanyak 70 kali setiap pagi dan sore selama bulan Rajab.
5. Berdzikir dan Tasbih
Rasulullah SAW juga menganjurkan umat Islam untuk memperbanyak dzikir dan tasbih pada bulan Rajab. Berikut adalah doa dan bacaan tasbih yang dapat diamalkan:
Doa:
“Allahumma baariklanaa fii Rajaba wa Sya’bana wa ballighnaa Ramadhana wa hassil maqashidanaa.”