Penting, Ini Bahaya Urin Hamster yang Perlu Diketahui Ibu Hamil, Dampaknya Buruk Sekali

Sabtu 28-12-2024,18:27 WIB
Reporter : Sheila Silvina
Editor : Agus Faizar

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Bahaya urin hamster yang perlu diketahui oleh ibu hamil karena akan berdampak buruk.  Hamster adalah hewan peliharaan yang sangat populer, terutama karena bentuknya yang mungil, bulu lembut, dan tingkah laku yang lucu. 

Banyak orang memilih memelihara hamster karena perawatannya yang relatif mudah dan tidak membutuhkan ruang besar.  Namun, bagi ibu hamil, ada catatan penting yang perlu diperhatikan saat memelihara hamster. Salah satunya adalah bahaya yang berasal dari urin hamster.

BACA JUGA:Mungil dan Menggemaskan, Tapi Hati-Hati! Ini Penyakit dan Bakteri yang Ditularkan dari Hamster

Mengapa Urin Hamster Berbahaya bagi Ibu Hamil?

Hamster, seperti hewan pengerat lainnya, dapat menjadi pembawa berbagai jenis infeksi yang tidak selalu menunjukkan gejala pada tubuh mereka.  Infeksi ini dapat menyebar melalui urin, kotoran, air liur, bahkan bulu mereka. Salah satu penyakit serius yang bisa ditularkan dari urin hamster adalah Lymphocytic Choriomeningitis Virus (LCMV).

LCMV adalah virus yang sering ditemukan pada hewan pengerat seperti tikus, hamster, dan marmut. Virus ini dapat menimbulkan efek yang ringan hingga berat pada manusia, terutama pada ibu hamil. 

BACA JUGA:47 Posko Siaga PLN Tersebar di Kabupaten Kota, Pastikan Tidak Ada Pemadaman di Provinsi Bengkulu

Dalam kasus ibu hamil, LCMV dapat menembus plasenta dan memengaruhi kesehatan janin. Risiko utama dari infeksi LCMV pada janin meliputi:

  • Keguguran: Infeksi berat dapat menyebabkan kematian janin dalam kandungan.
  • Kecacatan pada Janin: LCMV dapat mengganggu perkembangan otak janin, menyebabkan hidrosefalus, mikrosefali, atau gangguan sistem saraf lainnya.
  • Masalah Kesehatan Lain: Infeksi juga dapat memengaruhi organ-organ lain pada janin, seperti hati dan ginjal.

Gejala pada ibu hamil yang terinfeksi LCMV biasanya mirip dengan flu, seperti demam, sakit kepala, nyeri otot, dan kelelahan. Namun, sering kali gejala ini diabaikan atau disalahartikan sebagai kelelahan biasa selama kehamilan.

BACA JUGA:Konferensi PGRI Provinsi Bengkulu, Haryadi Kembali Pimpin PGRI Hingga 2029

Risiko Lain dari Hamster Bagi Ibu Hamil

Selain risiko dari LCMV, hamster juga dapat mengalami masalah kesehatan pada sistem kemih mereka sendiri, seperti batu kandung kemih.  Kondisi ini dapat menyebabkan penyumbatan sebagian atau seluruh saluran kencing hamster, yang meningkatkan risiko infeksi pada hewan tersebut. 

Infeksi ini bisa menyebar melalui urin dan menjadi ancaman tambahan bagi ibu hamil yang sering berinteraksi dengan hamster.  Selain itu, hamster juga dapat membawa mikroorganisme lain yang berpotensi berbahaya bagi manusia, termasuk ibu hamil. Contohnya adalah Salmonella, yang dapat menyebabkan gejala seperti diare, demam, dan kram perut.

BACA JUGA:Plus Minus Memelihara Hamster, Anda Wajib Tahu Penyakit dan Bakteri yang Bisa Tertular ke Manusia

Langkah Pencegahan untuk Ibu Hamil

Kategori :